Abstrak


Studi Kasus Perilaku Tidak Disiplin Belajar Peserta Didik Sma Al Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014


Oleh :
Oky Puspita - K3109059 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini yaitu untuk: 1) Mengetahui, mengungkap, dan mendeskripsikan bentuk perilaku peserta didik yang memiliki perilaku tidak disiplin dalam belajar, 2) Mengetahui, mengungkap, dan mendeskripsikan faktor penyebab perilaku tidak disiplin dalam belajar, 3) Mengetahui, mengungkap, dan mendeskripsikan dampak dari perilaku tidak disiplin peserta didik dalam belajar, 4) Menemukan alternatif bantuan layanan bimbingan dan konseling yang sesuai untuk peserta didik yang memiliki perilaku tidak disiplin dalam belajar di SMA Al Islam 1 Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang mengambil lokasi di SMA Al Islam 1 Surakarta. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan model interaktif yang terdiri atas tahap reduksi data, penyajian data, dan verification. Kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan terhadap ketiga subjek penelitian yaitu: 1) perilaku tidak disiplin belajar peserta didik yang dilakukan saat belajar yaitu: a) Terlambat datang ke sekolah, b) Sering tidak masuk sekolah, c) Keluar kelas saat pergantian jam pelajaran, d) Pergi ke kantin saat pergantian jam pelajaran, e) Tidak memperhatikan guru saat menerangkan, f) Tidak mencatat materi pelajaran yang disampaikan guru, g) Mengerjakan tugas lain saat guru menerangkan, h) Tidak tertib saat mengerjakan tugas, i) Asik sendiri dengan kegiatan lain saat guru menerangkan, j) Menconntek saat mengerjakan tugas, k) Mengerjakan pekerjaan rumah di sekolah, l) Terlambat dalam mengumpulkan tugas, m) Tidur saat guru menerangkan, n) Asik sendiri memainkan alat tulis saat guru menerangkan, dan o) Melamun saat guru menerangkan. 2) Faktor penyebab perilaku tidak disiplin belajar di sekolah yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern meliputi terlalu menganggap remeh pelajaran yang disebabkan karena kurangnya motivasi belajar yang dimiliki peserta didik, cemburu terhadap perlakuan orang tua yang lebih mengutamakan kakaknya, mudah terpengaruh oleh teman. Faktor ekstern meliputi pengawasan orang tua yang kurang, suasana kelas yang tidak nyaman, dan fasilitas tempat tinggal peserta didik yang kurang memadai. Akibat dari perilaku tidak disiplin belajar peserta didik di sekolah yaitu tidak masuk sekolah, terlambat datang ke sekolah, tidak bisa menguasai atau memahami materi pelajaran, tidak bisa menjawab pertanyaan yang diberikan guru, sering ditegur guru, dan perestasi belajar rendah. Alternatif layanan bimbingan dan konseling yang dapat diberikan untuk mengatasi perilaku tidak disiplin belajar peserta didik meliputi konseling individual, layanan informasi belajar, pelaksanaan tutor sebaya, layanan konsultasi kepada orang tua subjek.