Abstrak
Kajian Terjemahan tindak tutur ilokusi direktif dalam komik baby blues siaga satu anak pertama karya rick kirkman dan jerry scott dan pengaruhnya terhadap kualitas terjemahan(kajian terjemahan dengan pendekatan pragmatik)
Oleh :
Hosnol Wafa - S131102010 - Sekolah Pascasarjana
Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur ilokusi
direktif yang terdapat dalam situasi tutur pada komik bilingual yang berjudul Baby Blues siaga satu
anak pertama, (2) Menganalisis pergeseran jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi direktif, (3)
Merumuskan teknik penerjemahan yang digunakan penerjemah, dan (4) Menilai kualitas terjemahan
dilihat dari segi kesepadanan makna, keberterimaan dan keterbacaan.
Penelitian ini merupakan penelitian bidang penerjemahan yang bersifat deskriptif, kualitatif, dan
terpancang. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah komik bilingual Baby Blues Siaga Satu
Anak Pertama. Sedangkan sumber data kedua adalah informasi yang diperoleh dari raters. Metode
pengumpilan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari analisis dokumen untuk
memperoleh tuturan-tuturan yang mengandung ilokusi direktif serta kuesioner untuk mendapatkan
data tentang kualitas terjemahan.
Temuan penelitian sebagai berikut; pertama, Sebanyak 273 data tuturan ilokusi direktif
menerapkan sebelas fungsi, yaitu fungsi memerintah 29 (10,6%), bertanya 157 (57,5%), menegaskan
8 (2,9%), mengajak 7 (2,5%), meminta 40 (14,6%), menyuruh 5 (1,8%), menasihati 2 (0,7%),
menyarankan 3 (1,0%), mendesak 1 (0,3%), menolak 3 (1,0%), melarang 9 (3,2%), menganjurkan 6
(2,1%), mengingatkan 1 (0,3%), dan meyakinkan 2 (0,7%). Kedua, Dari 273 tuturan ilokusi direktif
terdapat 2 (0,7%) tuturan yang bergeser; pertama fungsi memerintah 1 (0,3%) bergeser menjadi ilokusi
asertif. Kedua, fungsi melarang 1 (0,3%) bergeser menjadi bertanya. Ketiga, penerapan teknik
penerjemahan tuturan ilokusi direktif teridentifikasi sebanyak 278 kali, diantaranya 153 data
diterjemahkan dengan teknik penerjemahan varian tunggal, meliputi; Harfiah 91 (59,4%), Reduksi 27
(17,6%), Kompresi linguistik 9 (5,8%), Modulasi 8 (5,2%), Amplifikasi linguistik, 5 (3,2%),
Peminjaman murni 4 (2,6%), Transposisi 3 (1,9%), Adaptasi 2 (1,3%), Variasi 1 (0,6%), Peminjaman
naturalisasi 1 (0,6%), Kompensasi 1 (0,6%), dan Kalke 1 (0,6%). Varian kuplet digunakan pada 108
tutran, diantaranya; Harfiah+Transposisi 30 (27,8%), Harfiah+Peminjaman murni 22 (20,3%),
Harfiah+Reduksi 12 (11,1%), Harfiah+kompresi linguistik 11 (10.1%) Peminjaman murni+Reduksi 8
(7,4%), Harfiah+Modulasi 7 (5,4%), Harfiah+Amplifikasi linguistik 7 (5,4%), Modulasi+Reduksi 3
(2,8%), Modulasi+Peminjaman murni 1 (0,9%), Amplifikasi linguistik+ kesepadanan lazim 1 (0,9%),
Peminjaman Naturalisasi+reduksi 1 (0,9%), Adaptasi + Peminjaman naturalisasi 1 (0,9%), Modulasi
+transposisi 1 (0,9%), Amplifikasi linguistik + transposisi 1 (0,9%), terakhir Transposisi+Peminjaman
murni 1 (0,9%). Varian triplet digunakan pada 15 tuturan, diantaranya; Harfiah+Peminjaman murni
+Reduksi 7 (46,7%), Harfiah+reduksi+Transposisi 2 (13,3%), Harfiah+kompensasi+ peminjaman
murni 2 (13,3%), Harfiah+Peminjaman murni+Transposisi 1 (6,6%), Peminjaman murni+Kompresi
linguistik+Kompensasi 1 (6,6%), Reduksi+Transposisi+Peminjaman murni 1 (6,6%), selanjutnya
Harfiah+Reduksi+Peminjaman naturalisasi 1 (6,6%). Sebanyak 2 tuturan tindak ilokusi direktif
menerapkan varian kwartet, diantaranya; Harfiah+Modulasi+Transposisi+Peminjaman murni 1 (50%),
dan Peminjaman murni+Transposisi+reduksi+kompensasi 1 (50%). Keempat, terkait dengan kualitas
terjemahan tindak tutur ilokusi direktif dalam komik Baby Blues siaga satu anak pertama dapat
dikatakan hasil terjemahannya akurat. Hal ini terlihat dari 255 (93,4%) data merupakan hasil
terjemahan akurat, 17 (6,2%) data kurang akurat, dan 1 (0,3%) data tidak akurat, sebanyak 254
(93,0%) data, data kurang berterima 18 (6,5%) data dan 1 (0,3%) data tergolong dengan tidak
berterima dan 161 (58,9%) data dengan tingkat keterbacaan tinggi, 97 (35,5%) data keterbacaan
sedang, serta 15 (5,4%) data terjemahan keterbacaan rendah. Kualitas terjemahan tindak tutur ilokusi
direktif dalam komik cenderung baik. Namun demikian, beberapa data dalam jumlah yang sedikit
masih kurang dalam hal kualitas. Hal ini perlu menjadi perhatian bagi penerjemah.