Hubungan Lama Menderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Derajat Keparahan Pasien Stroke Iskemik Di Bangsal Penyakit Saraf Rsud Dr Moewardi

Oleh :
Triono Agung Sakti - G0010190 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Stroke merupakan penyakit serebrovaskular yang semakin sering dijumpai dan merupakan penyebab kematian kedua setelah penyakit jantung iskemik di seluruh dunia. Di Indonesia, sekitar 15,4% kematian disebabkan oleh stroke. Salah satu faktor risiko stroke adalah Diabetes Melitus (DM) dan DM tipe 2 merupakan bagian terbesar dari diabetes yang ada di tengah masyarakat terutama pada usia dewasa, yaitu sekitar 85-90% dari seluruh DM di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan pemeriksaan dengan sistematis menggunakan The National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) untuk mengetahui derajat keparahan stroke pada pasien stroke yang juga menderita DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama menderita Diabetes Melitus tipe 2 dengan derajat keparahan pasien stroke iskemik di Bangsal Penyakit Saraf RSUD Dr. Moewardi. Metode Penelitian:. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 32 subjek penelitian yang dipilih dengan purposive sampling adalah pasien stroke iskemik di Bangsal Penyakit Saraf Anggrek II RSUD Dr. Moewardi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara langsung serta pemeriksaan menggunakan skor NIHSS kepada pasien. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan model regresi logistik ganda dan diolah dengan Statistical Product and Service Solution (SPSS) 17.00 for Windows. Hasil Penelitian: Uji regresi logistik ganda menunjukkan hasil OR = 1,558; CI 95% 0,317 – 7,656; dan p = 0,585. Hasil ini sudah mengontrol variabel perancu yaitu kadar kolesterol total, riwayat merokok, tekanan darah, dan riwayat konsumsi alkohol. Pasien stroke iskemik yang menderita DM tipe 2 ≥ 5 tahun meningkatkan risiko terkena stroke iskemik dengan derajat keparahan berat 1,558 kali daripada yang menderita DM tipe 2 < 5tahun. Simpulan Penelitian: Terdapat hubungan sedang antara Lama menderita DM tipe 2 dengan derajat keparahan pasien stroke iskemik di Bangsal Penyakit Saraf RSUD Dr. Moewardi, namun hubungan tersebut secara statistik tidak bermakna.