Abstrak


Analisis Persepsi Kenyamanan Tempat Duduk Pengemudi Mobil Menggunakan Metode Heuristik


Oleh :
Febrinia Unikasari - I0309023 - Fak. Teknik

Kenyamanan merupakan suatu hal yang dapat dirasakan langsung oleh penggunanya, baik pada saat atau setelah menggunakan suatu produk. Salah satu kenyamanan yang juga penting untuk diperhatikan yaitu kenyamanan saat mengemudikan mobil. Kenyamanan saat mengemudikan mobil sangat dipengaruhi oleh kenyamanan tempat duduknya -fokus penelitian adalah tempat duduk pengemudi-, namun kajian mengenai perbaikan kenyamanan tempat duduk mobil pada umumnya masih berfokus pada aspek ergonomi, khususnya anthropometri. Fokus pada aspek ergonomi saja belumlah mencukupi dan memenuhi kenyamanan yang diinginkan oleh konsumen karena tingkat kenyamanan bergantung pada persepsi penggunanya. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu analisis mengenai persepsi kenyamanan tempat duduk pengemudi mobil berdasarkan faktor-faktor penentu kenyamanan yang juga dipengaruhi oleh persepsi konsumen, sehingga tidak hanya aspek ergonomi saja. Tujuan yang akan dicapai pada penelitian adalah untuk memperoleh faktor yang paling mempengaruhi persepsi kenyamanan tempat duduk pengemudi mobil dan alternatif terbaik. Analisis persepsi kenyamanan tersebut dilakukan dengan menggunakan metode heuristik yang merupakan kombinasi dari metode Analytic Hierarchy Process (AHP), metode Entropy, dan metode Technique for Order Preference by Similarity to an Ideal Solution (TOPSIS). Proses pembobotan faktor dilakukan dengan menggunakan kombinasi metode AHP dan metode Entropy. Sebelum melakukan pembobotan, dilakukan penyebaran kuesioner untuk mengetahui penilaian dari setiap responden. Kuesioner tersebut berupa pairwise comparison dan bersifat tertutup. Proses selanjutnya setelah memperoleh bobot setiap faktor adalah penilaian alternatif menggunakan metode TOPSIS. Berdasarkan hasil perhitungan bobot faktor diperoleh bahwa faktor yang memiliki bobot tertinggi adalah faktor kendaraan dengan bobot sebesar 0,349 diikuti dengan faktor individu sebesar 0,337 kemudian faktor sosial sebesar 0,314 dan yang terakhir adalah faktor kursi mobil sebesar 0,175. Sementara itu, untuk penilaian alternatif diperoleh alternatif terbaik adalah Alternatif 3 dengan nilai Cp+ sebesar 1. Alternatif yang berada pada peringkat kedua adalah Alternatif 2 sebesar 0,171 dan peringkat ketiga adalah Alternatif 1 sebesar 0,149.