Abstrak


Pengaruh Variasi Dosis Ekstrak Daun Sambiloto terhadap Kadar Kolesterol Hdl Darah Tikus Putih (Rattusnorvegicus)


Oleh :
Indra S - G0010100 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Daun Sambiloto mengandung flavonoid, beta-sitosterol, dan andrografolid yang mampu menaikkan kadar kolesterol HDL darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak Daun Sambiloto terhadap kadar kolesterol HDL darah tikus putih (Rattus norvegicus). Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan the post test only controlled group design. Tikus putih jantan galur Swiss Wistar berumur 3 bulan dengan Berat Badan ? 200 g diambil secara incidental sampling sebanyak 25 ekor dan dibagi dalam 5 kelompok secara random. Kelompok Kontrol negatif (KKn) diberi akuades, sedangkan Kelompok Kontrol positif (KKp) dan Kelompok Perlakuan 1-3 (KP1-3) diberi kuning telur (6,25 g/kg BB/hari). Akan tetapi, KP1-3 juga diberi ekstrak Daun Sambiloto dengan dosis bertingkat, yaitu 160 mg/200 g BB tikus putih, 320 mg/200 g BB tikus putih, dan 640 mg/200 g BB tikus putih. Perlakuan ini dilakukan selama 28 hari. Pengambilan data kadar kolesterol HDL darah tikus putih dilakukan 10 - 12 jam setelah perlakuan terakhir. Hasil yang diperoleh, kemudian dianalisis dengan uji One-Way ANOVA (a = 0.05)) yang dilanjutkan dengan Post hoc Multiple Comparisons test (LSD) (a = 0.05). Hasil Penelitian: Hasil uji One-Way ANOVA menujukkan perbedaan yang signifikan di antara kelima kelompok penelitian p = 0.000 (p < 0.05). Hasil uji LSD menunjukkan perbedaan yang bermakna antara KKn-KKp, KKn-KP1, KKn-KP2, KKn-KP3, KKp-KP1, KKp-KP2, KKp-KP3, (p < 0.05) dan perbedaan yang tidak bermakna antara KP1-KP2, KP1-KP3 dan KP2-KP3 (p > 0.05). Simpulan Penelitian: Pemberian variasi dosis ekstrak Daun Sambiloto dapat menaikkan kadar kolesterol HDL darah tikus putih (Rattus norvegicus) tetapi peningkatan dosis tidak meningkatkan fungsi ekstrak Daun Sambiloto dalam meningkatkan kadar kolesterol HDL darah.