Abstrak
Opinion Leader Pada Kelompok Pedagang Umkm Night Market Ngarsopuro Solo (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Karakteristik Dan Kompetensi Komunikasi Opinion Leader Night Market Ngarsopuro Solo)
Oleh :
Novita Haryono - S231008010 - Sekolah Pascasarjana
Dalam sebuah kelompok, pengaruh seorang opinion leaders kepada anggota lainnya
tidak dapat dihindari. Relasi antara opinion leader dengan para anggota kelompoknya pun
menjadi topik menarik untuk diteliti. Pada 2011 lalu Frances C. Wright melakukan
penelitian tentang stabilitas peran opinion leader dari waktu ke waktu pada sejumlah
rumah sakit di Amerika Serikat. Pada tahun 2012, Mohamed Abdel-Ghany
memfokuskan penelitian untuk mengidentifikasi opinion leader pada sebuah pedesaan di
Mesir dengan empat metode yang berbeda. Kemudian dalam penelitian ini, dengan
attraction theory dari Devito peneliti akan melihat faktor yang mendorong pemilihan
opinion leader pada kelompok pedagang UMKM di night market Ngarsopuro Solo.
Selanjutnya dengan mendasarkan kriteria kredibilitas sumber dari Hovland, penelitian ini
juga melihat pula pada karakteristik. Bagian ketiga pada penelitian ini akan menggali
pula mengenai kompetensi komunikasi para opinion leader dengan mendasarkan pada
kriteria kompetensi komunikasi dari Canary & Cody.
Dengan mengambil lokasi penelitian pada area Night Market Ngarsopuro, penelitian
ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini
dilakukan dengan melakukan wawancara kepada para pedagang night market sebanyak
tiga kali berturut-turut. Pada wawancara pertama dan kedua, dengan quota sampling,
peneliti menetapkan 5-7 orang pedagang dari setiap zona pedagang untuk diwawancarai.
Kemudian dengan cara purposif, pada wawancara ketiga difokuskan untuk
mewawancarai pedagang yang ditunjuk sebagai opinion leader oleh para pedagang
lainnya.
Ada tiga hal yang dapat disimpulkan. Pertama, komunikasi interpersonal antar para
pedagang night market ini lebih banyak dipengaruhi oleh faktor kedekatan jarak antar
lapak. Dan hal ini mempengaruhi pula pada pemilihan opinion leader mereka. Selain
kedekatan jarak, keluasan relasi seorang pedagang juga menjadi faktor yang
mempengaruhi seseorang terpilih menjadi opinion leader. Kedua, penelitian ini
mendapatkan kesimpulan bahwa aspek keterpercayaan (trustworthiness) dan keahlian
(expertise) merupakan karakteristik opinion leaders yang lebih banyak berperan pada
night market Ngarsopuro. Berkaitan dengan kompetensi opinion leader ini, pada topik
pameran UMKM, para opinion leader nya memenuhi tiga dari enam kriteria yang
disebutkan yaitu fleksibilitas, conversational management, conversational involvement.
Sementara pada topik pertukaran barang dagangan, para opinion leader hanya memenuhi
dua dari enam kriteria yang disebutkan. Dari segi kompetensi, sebagian besar opinion
leaders ini berperan monomorphis.