Abstrak
Penerapan analisis swot sebagai dasar penentuan strategi bersaing generik pada perusahaan jasa penerbangan PT Sriwijaya Air Distrik Surakarta
Oleh :
Kristiana Widiyanti - - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Penelitian dengan judul “Penerapan Analisis SWOT Sebagai Dasar Penentuan Strategi Bersaing Generik Pada Perusahaan Jasa Penerbangan PT Sriwijaya Air Distrik Surakarta” untuk membahas permasalahan tentang: Faktor-faktor apa saja yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman dan bagaimana strategi bersaing generik yang diterapkan pada perusahaan jasa penerbangan PT Sriwijaya Air Distrik Surakarta berdasarkan analisis SWOT. Tujuan membahas permasalahan ini untuk menentukan factor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman dan rumusan strategi bersaing generic yang relevan bagi perusahaan jasa penerbangan PT Sriwijaya Air Distrik Surakarta berdasarkan analisis SWOT. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah diharapkan dapat memberikan bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk menentukan strategi bersaingnya di masa yang akan datang, sebagai wahana bagi penulis guna menerapkan teori-teori yang telah diperoleh dari proses perkuliahan, serta menambah pengalaman untuk mengenal lebih jauh bagaimana sesungguhnya penerapan teori khususnya mengenai penggunaan analisis SWOT dalam penentuan strategi bersaing perusahaan dan sebagai tambahan informasi dan sekaligus sebagai referensi bacaan yang bermanfaat bagi mahasiswa fakultas ekonomi khususnya dan masyarakat pembaca lain khususnya.
Metode penelitian yang dipakai adalah metode studi kasus pada PT Sriwijaya Air Distrik Surakarta. Data yang diperlukan adalah data internal yang diklasifikasikan sebagai kekuatan dan kelemahan serta data eksternal yang diklasifikasikan sebagai peluang dan ancaman oleh Distrik Manager PT Sriwijaya Air Distrik Surakarta. Pengukuran data yang digunakan dibagi dalam beberapa tahapan yang meliputi penilaian terhadap variabel kekuatan dan kelemahan, variabel peluang dan ancaman, faktor penentu keberhasilan perusahaan dibandingkan dengan pesaing utama, serangkain variable yang tersusun sebagai kekuatan keuangan, keunggulan kompetitif, stabilitas lingkungan dan kekuatan industri serta penentuan posisi strategi.
Metode analisis data yang digunakan dalam analisis penulisan ini adalah deskriptif kualitatif. Untuk mengetahui posisi perusahaan jasa penerbangan PT Sriwijaya Air Distrik Surakarta melalui data yang terkumpul dari proses audit yaitu berupa data internal (kekuatan dan kelemahan) dan data eksternal (peluang dan ancaman) selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode SWOT melalui Matrik IFE, EFE, CPM, SWOT dan SPACE yang kemudian diformulasikan ke dalam strategi bersaing generik yang relevan untuk diterapkan.
Berdasarkan analisis data, faktor-faktor yang menjadi kekuatan (Strengths) meliputi: team managemen yang kuat dan handal, media komunikasi yang memadai, kesetiaan pelanggan, pengalaman dan kemampuan memimpin Distrik manager, jam terbang yang diminati pasar, maintenance yang handal (safety factor), cakupan pangsa pasar yang luas, relasi yang baik dengan Mitra bisnis, prestasi/Penghargaan yang diraih dari Boeing berkaitan dengan keunggulan maintenance dan lokasi TTO (Ticketing Office) yang strategis. Sedangkan factor yang menjadi kelemahan (Weaknesses) adalah Jenis armada yang digunakan yaitu pesawat Boeing 737 seri 200. Kemudian faktor-faktor sebagai Peluang (Opportunities) meliputi karakteristik masyarakat Solo yang sering melakukan perjalanan terutama kalangan bussines man, pertumbuhan pemukiman di wilayah Surakarta, situasi politik dan keamanan yang baik dan terkendali, kemajuan sektor pariwisata, deregulasi industri penerbangan Indonesia, kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), ketangguhan sistem reservasi Gabrielle. Faktor-faktor yang menjadi Ancaman (Threats) terdiri dari pesaing yang telah terlebih dahulu memasuki pasar, munculnya pendatang baru dan kenaikan harga BBM. Strategi bersaing generik yang digunakan adalah strategi diferensiasi. Perusahaan sebaiknya lebih agresif dalam menjalankan strategi diferensiasi melalui peningkatan aspek promosi, up grade tipe pesawat dan melaksanakan studi kelayakan untuk pengadaan rute baru sehingga diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan.