Abstrak


Miopia Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Penurunan Prestasi Belajar Pada Anak Sdn Cemara Dua Surakarta


Oleh :
De’yang Wangi Prawiro Pinundhi - G0010050 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Prestasi belajar adalah hasil belajar yang dapat diukur dengan tes. Prestasi belajar ini dipengaruhi oleh berbagai faktor internal (termasuk panca indera) dan faktor eksternal. Ketika terdapat gangguan pada mata (termasuk miopia), hal tersebut akan mempengaruhi proses belajar, sehingga siswa-siswa tidak bisa memperoleh prestasi belajar dengan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah miopia sebagai faktor risiko terjadinya penurunan prestasi belajar pada anak SDN Cemara Dua Surakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain case control, dilakukan di SDN Cemara Dua Surakarta. Sampel dibagi menjadi dua kelompok (kelompok kasus dan kelompok kontrol) berdasarkan perkembangan hasil rapor siswa selama tahun ajaran 2012/2013 (turun ataupun tetap/naik). Kemudian pemeriksaan refraksi menggunakan noncycloplegic autorefractometer dilakukan untuk mengetahui status miopia anak. Variabel bebas penelitian ini adalah miopia, variabel terikatnya adalah penurunan prestasi, dan variabel pengganggunya yaitu jenis kelamin serta bimbingan belajar/les. Penelitian ini menggunakan Chi-Square dan analisis regresi logistik ganda untuk menganalisis data. Hasil Penelitian: Siswa dengan miopia memiliki kemungkinan untuk mengalami penurunan prestasi 0,714 kali lebih rendah dibandingkan siswa tanpa miopia, tetapi hubungan ini tidak signifikan (OR = 0,714; Cl 95% 0,252 s.d. 2,025; p = 0,525). Analisis regresi logistik ganda tidak dilakukan karena berdasarkan hasil Chi-Square, variabel pengganggu memiliki p > 0,25 (jenis kelamin p = 0,474, bimbingan belajar/les p = 0,568). Simpulan Penelitian: Hubungan antara miopia dan prestasi tidak signifikan, sehingga miopia bukan sebagai faktor risiko terjadinya penurunan prestasi belajar pada anak SDN Cemara Dua Surakarta.