Abstrak


Kekerasan Di Lembaga Pendidikan Dalam Film (Studi Analisis Wacana Kekerasan Guru Terhadap Murid Di Lembaga Pendidikan Dalam Film Serdadu Kumbang)


Oleh :
Okie Enno Rindasih - D0208014 - Fak. ISIP

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wacana kekerasan terhadap anak dalam lembaga pendidikan di film Serdadu Kumbang. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kekerasan serta faktor penyebab terjadinya kekerasan dalam lembaga pendidikan yang direpresentasikan dalam film Serdadu Kumbang. Penelitian ini termasuk di dalam kategori penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis wacana, dengan teknik pengumpulan data melalui pemilihan beberapa scene pada film tersebut. Pemilihan adegan ini meliputi adegan-adegan yang menggambarkan bentuk-bentuk kekerasan yang dilakukan oleh guru terhadap siswa, serta factor-faktor apa saja yang melatarbelakangi terjadinya kekerasan tersebut. Teknik analisis data yang dilakukan penulis adalah dengan menggunakan model analisis wacana MAK Halliday dengan memperhatikan pelibat, medan dan mode wacana. Penulis melakukan pengamatan terhadap topik utama yang ada melalui setiap dialog, visualisasi gambar, suara, serta tokoh yang terdapat di dalam film tersebut. Di samping itu, penulis juga melakukan interteks di dalamnya untuk mengetahui lebih dalam makna yang tersembunyi pada cerita film tersebut sehingga diperoleh suatu kesimpulan. Secara umum, kesimpulan yang bisa diambil dari penelitian ini adalah bahwa film Serdadu Kumbang menggambarkan wacana kekerasan yang terjadi di lembaga pendidikan dengan mengkonstruksikan realita sosial kehidupan nyata masyarakat ke dalam ceritanya. Tokoh utama dalam film ini mengalami tindak kekerasan dari seorang guru yang menganut paham militer dalam mengajar. Bentuk-bentuk kekerasan yang terjadi adalah kekerasan fisik, baik melalui pemukulan ataupun hukuman, kekerasan psikis dalam wujud dibentak, dimarahi dan dihina, serta menerima teror atau provokasi. Adapun faktor penyebab terjadinya kekerasan bersumber dari siswa yang sering melanggar aturan dan dari guru yang memilki prinsip sendiri dalam mendisiplinkan siswa.