Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Brand Equity Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Sepeda Motor Merek Honda Di Kota Surakarta Tahun 2013

Oleh :
Suci Tyas Ngesti Tunggal - K7409157 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh kesadaran merek terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda. (2) mengetahui pengaruh kesan kualitas terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda. (3) mengetahui pengaruh asosiasi merek terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda. (4) mengetahui pengaruh loyalitas merek terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda. (5) mengetahui pengaruh brand equity yang terdiri dari kesadaran merek, kesan kualitas, asosiasi merek, dan loyalitas merek secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kota Surakarta tahun 2013 yang memiliki sepeda motor Honda, dengan menggunakan teknik sampling nonprobability sampling dengan teknik insidental. Pada penelitian ini besarnya jumlah sampel adalah 20 x jumlah variabel bebas, sehingga diperoleh 80 sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder, data primer diperoleh dengan memberikan kuesioner kepada respondens sedangkan data sekunder berupa data penjualan sepeda motor di Indonesia tahun 2012 yang diperoleh dari situs internet. Uji prasyarat analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: normalitas, multikolinearitas, heterokedastisitas, autokorelasi, dan linearitas. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda, uji F, uji t, dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Adanya pengaruh brand equity terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda. Hal ini tercermin dari hasil uji F diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,000. Karena nilai probabilitas (0,000) lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak. (2) Hasil perhitungan data untuk variabel kesadaran merek memiliki tingkat signifikansi 0,03, variabel kesan kualitas memiliki tingkat signifikansi 0,001, variabel asosiasi merek memiliki tingkat signifikansi 0,014, dan variabel loyalitas merek memiliki tingkat signifikansi 0,041. Keempat variabel memiliki nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel kesadaran merek, kesan kualitas, asosiasi merek dan loyalitas berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda. (3) Berdasarkan hasil perhitungan data nilai Adjust R Square sebesar 0,530 sehingga dapat diartikan bahwa 53% keputusan pembelian sepeda motor Honda dipengaruhi oleh kesadaran merek, kesan kualitas, asosiasi merek, dan loyalitas merek, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.