Pengaruh Pre-Strain Dan Tegangan Listrik Terhadap Sifat Mampu Las Dan Kekuatan Sambungan Las Titik Beda Material Antara Ss400 – 316l

Oleh :
Hari Setiawan - I1409018 - Fak. Teknik

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pre-strain dan tegangan listrik terhadap sifat mampu las dan kekuatan sambungan las titik beda material antara SS400 – 316L. Pengelasan kontruksi plat tipis antara baja tahan karat dan baja karbon rendah sering digunakan pada sebagian besar struktur body kendaraan dan dianggap yang paling efektif. Permasalahan yang sering terjadi pada pengelasan kontruksi plat tipis adalah lengkungan dan perubahan dimensi yang biasa kita sebut distorsi. Salah satu cara untuk mengurangi distorsi adalah menggunakan pre-strain yaitu memanjangkan dan menahan daerah yang akan dilas. Proses penyambungan pada penelitian ini menggunakan pre-strain (0%;1%;1.5%; dan 2%) dan 4 variasi tegangan listrik yaitu (2.02V;2.3V;2.67V; dan 3.2V). Pengujian struktur makro mikro, kekerasan, tarik-geser, dan foto visual mode kegagalan dilakukan untuk melihat pengaruh variasi pre-strain dan tegangan listrik. Hasil penelitian menunjukkan meningkatnya tegangan listrik membuat ukuran nugget menjadi semakin besar, kekerasan meningkat, beban maksimum meningkat dan membuat mode kegagalannya pullout. Karakteristik tersebut berbeda ketika diterapkan pre-strain pada spesimen dimana ukuran nugget menjadi semakin kecil, kekerasan menurun, beban maksimum menurun dan membuat mode kegagalannya interfacial..