Identifikasi Ketimpangan Dan Sektor Unggulan Di Tiap Kecamatan Di Kabupaten Rembang Tahun 2008-2012

Oleh :
Ika Prasetya - F0110072 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Kabupaten Rembang merupakan kabupaten yang memiliki nilai PDRB yang tinggi namun memiliki laju pertumbuhan yang kecil. Untuk itu perlu mengetahui struktur pertumbuhan dan kondisi ekonomi dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Rembang. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah memberikan gambaran seberapa besar ketimpangan pendapatan, sektor unggulan, kondisi perekonomian di Kabupaten Rembang, besarnya interaksi Kecamatan Rembang dengan kecamatan lainnya, serta struktur pertumbuhan dan kondisi dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Rembang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari BPS Kabupaten Rembang yang dipublikasikan dalam Rembang Dalam Angka 2013 dan sumber-sumber lain yang berkaitan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis Indeks Williamson, analisis Location Quotient, analisis Tipologi Klassen, dan analisis Gravitasi dan Interaksi Ruang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan Indeks Williamson tingkat ketimpangan pendapatan di Kabupaten Rembang selama tahun 2008-2012 masih rendah. Hasil analisis Location Quotient menunjukkan bahwa secara umum sektor unggulan kecamatan di Kabupaten Rembang antara lain sektor pertanian; sektor bangunan; sektor perdagangan, hotel & restoran; serta sektor keuangan, persewaan & jasa perusahaan. Analisis Tipologi Klassen menunjukkan bahwa hanya terdapat tiga kecamatan yang termasuk dalam klasifikasi kecamatan relatif tertinggal, yaitu Kecamatan Kragan, Kecamatan Sarang dan Kecamatan Sedan. Berdasarkan temuan tersebut saran yang dapat disampaikan antara lain Pemerintah Kecamatan Kragan dan Kecamatan Sarang diharapkan memberikan bantuan baik modal maupun diklat pada masyarakat mengenai tambak garam dan budidaya udan vannamei untuk mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan pendapatan daerah sedangkan Kecamatan Sedan diharapkan mampu memaksimalkan hasil tambang dan galian untuk meningkatkan pendapatan daerah. Kabupaten Rembang diharapkan mempercepat pembangunan fasilitas publik untuk meningkatkan kualitas sumber daya yang ada di Kabupaten Rembang.