Abstrak
Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments Dan Team Assisted Individualization Pada Materi Vektor Kelas Xii Sma Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Sma di Kabupaten Kudus
Oleh :
Tri Silaningsih - S851208073 - Sekolah Pascasarjana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik, pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT, TAI, atau Langsung; (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik antara siswa dengan kreativitas tinggi, sedang atau rendah; (3) manakah yang memberikan prestasi belajar yang lebih baik antara model pembelajaran kooperatif tepe TGT, TAI atau Langsung pada masing-masing kreativitas siswa; (4) manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik antara siswa yang memiliki kreativitas tinggi, sedang atau rendah pada masing-masing model pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan rancangan faktorial 3 x 3. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XII IPA SMA Negeri se kabupaten Kudus tahun pelajaran 2013/2014. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified cluster random sampling, sampel adalah siswa SMA Negeri 1 Kudus, SMA Negeri 2 Bae, dan SMA Negeri Jekulo tahun pelajaran 2013/2014 pada bulan Mei 2013 sampai Januari 2014 dengan mengambil dari masing-masing sekolah tiga kelas secara random. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah angket kreativitas dan tes prestasi belajar matematika pada materi vektor. Sebelum instrumen digunakan dilakukan uji validasi isi oleh para pakar yang selanjutnya dilakukan uji coba instrumen pada SMA Negeri 1 Bae. Hasil uji coba angket dilakukan uji reliabilitas dan konsistensi internal diperoleh kesimpulan bahwa instrumen angket memenuhi syarat untuk dipakai sebagai instrumen penelitian. Hasil uji coba tes prestasi dilakukan uji reliabilitas, uji daya pembeda, dan uji tingkat kesukaran. Pengujian hipotesis menggunakan Anava dua jalan dengan sel tak sama. Sebelum dilakukan uji anava, data hasil penelitian diuji terlebih dahulu dengan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas diperoleh kesimpulan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan homogen.
Hasil analisis pada Anava dua jalan dengan sel tak sama menunjukkan: (1) Model pembelajaran TGT dan TAI menghasilkan prestasi belajar lebih baik,dibandingkan pada model pembelajaran Langsung, sedangkan pada model pembelajaran TGT dengan TAI tidak ada perbedaan; (2) Siswa yang memiliki kreativitas tinggi dan sedang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kreativitas rendah, begitu pula siswa yang memiliki kreativitas tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kreativitas sedang; (3) Siswa yang memiliki kreativitas tinggi, sedang dan rendah, model pembelajaran TGT dan TAI menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan model pembelajaran Langsung, sedangkan model pembelajaran TGT menghasilkan prestasi belajar yang sama denga model pembelajaran TAI; (4) pada model pembelajaran kooperatif TGT, TAI dan Langsung siswa yang memiliki kreativitas tinggi dan sedang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada kreativitas rendah, begitu pula pada siswa yang memiliki kreativitas tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada kreativitas sedang.