Abstrak


Perencanaan sistem alokasi penyimpanan pada gudang barang jadi CV. Karya Baru, Klaten


Oleh :
Tri Rahyuni - I0303054 - Fak. Teknik

CV. Karya Baru merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pabrikasi batu alam. Penelitian ini menfokuskan pada perencanaan pergudangan, penggunaan ruang penyimpanan dan sistem alokasi penyimpanan pada gudang barang jadi CV. Karya Baru yang dilatarbelakangi oleh inefisiensi di gudang barang jadi yang diukur dari besarnya ongkos material handling. Dengan tidak adanya perencanaan sistem alokasi penyimpanan menyebabkan ketidakefisienan pada penggunaan forklift. Oleh karena itu perlu dilakukan perencanaan sistem alokasi penyimpanan barang yang dapat meminimalkan jarak tempuh forklift dan biaya material handling. Pada penelitian ini digunakan metode Dedicated Storage Policy dengan Integer Linear Programming untuk mengolah data. Aktivitas pergudangan CV. Karya Baru yang dikaji meliputi aktivitas penerimaan barang jadi dari lantai produksi, penyortiran, penyimpanan barang, tambahan finishing dan packaging. Dari pengumpulan data diperoleh data karakteristik sistem awal yang terdiri dari jenis produk, luasan gudang, frekuensi penyimpanan-pengambilan dan masalah-masalah inefisiensi akibat tidak adanya perencanaan sistem alokasi penyimpanan. Dari data tersebut kemudian diolah pada tahap analisa sistem berjalan untuk menentukan kebutuhan pallet dan perhitungan Ongkos Material Handling (OMH) awal. Kemudian dihitung kebutuhan kapasitas gudang serta pemilihan jenis rak dan pallet yang dibutuhkan untuk proses penyimpanan. Tahap selanjutnya adalah optimasi penentuan alokasi barang jadi pada rak penyimpanan Setelah alokasi barang diketahui, perbaikan perencanaan dilakukan dengan membuat suatu sistem informasi sederhana dan prosedure penyimpanan sebagai dasar pengendalian pergerakan barang. Sebagai validasi, besarnya ongkos material handling dari sistem awal dibandingkan dengan besarnya estimasi ongkos material handling pada sistem usulan. Hasil perencanaan yang diperoleh adalah alokasi penggunaan ruang, pemilihan dan penentuan jumlah dan jenis pallet dan rak serta sistem alokasi penyimpanan barang jadi pada rak penyimpanan. Hasil perbandingan nilai OMH awal dan OMH usulan menunjukkan nilai pengurangan sebesar 50,62%.