Abstrak
Sintesis Dan Karakterisasi Kompleks Diranitidintembaga(Ii) Sulfat Dihidrat
Oleh :
Izzatul Millah Zen - M0308043 - Fak. MIPA
Kompleks Cu(Ii)-Ranitidin Disintesis Pada Perbandingan Mol Logam Dan Mol Ligan 1:2 Dalam Pelarut Akuades. Terbentuknya Kompleks Ditandai Oleh Pergeseran Serapan Maksimum Uv-Vis Dan Pergeseran Serapan Gugus Pada Spektra Ir. Penentuan Kadar Cu Ditentukan Dari Hasil Analisis Spektroskopi Serapan Atom (Ssa), Adanya H2o Diperkirakan Dengan Analisis Thermogravimetric Analysis/Differential Thermal Analyzer (Tg/Dta). Sifat Magnetik Kompleks Diketahui Dari Analisis Magnetic Susceptibility Balance (Msb), Perbandingan Muatan Kation Dan Anion Ditentukan Dari Daya Hantar Listrik Larutannya Dengan Konduktivimeter.
Kompleks Mengalami Pergeseran Uv-Vis Ke Λ Yang Lebih Rendah (626 Nm) Dari Cuso4.5h2o (810 Nm). Adanya Pergeseran Serapan Gugus ˗nh˗ Dan -No2 Pada Spektra Ir Mengindikasikan Gugus Tersebut Terkoordinasi Pada Ion Pusat. Hasil Analisis Ssa Menunjukkan Kadar Tembaga Dalam Kompleks 7,54±0,45%. Daya Hantar Listrik Kompleks 71,04±3,00 S Cm2 Mol-1 Dalam Akuades Menunjukkan Perbandingan Muatan Kation Dan Anion = 1:1. Analisis Dta Menunjukkan Adanya Dua Molekul H2o Dalam Kompleks. Formula Kompleks Yang Paling Mungkin Adalah [Cu(Ranitidin)2]So4.2h2o. Spektra Uv-Vis Kompleks Dalam Air Menghasilkan Satu Puncak Transisi Pada 15974 Cm-1. Kompleks Bersifat Paramagnetik Dengan µeff = 1,77±0,33 Bm, Kemungkinan Kompleks Bergeometri Square Planar Atau Tetrahedral.
Kata Kunci : Karakterisasi, Kompleks Cu(Ii), Ranitidin, Sintesis