;

Abstrak


Pengembangan desain geometrik frame fiksasi eksternal pada prosedur inoue


Oleh :
Suci Anindya Murdiyantara - S930408001 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK Latar Belakang : Prosedur Inoue merupakan salah satu prosedur pemasangan fiksasi eksternal pada penanganan fraktur yang bertujuan untuk memfasilitasi penyambungkan tulang. Prosedur ini memiliki keunggulan dalam hal kestabilan dan bobot yang ringan karena menggunakan akrilik sebagai bahan frame. Namun demikian, prosedur ini belum mengikuti prinsip-prinsip fiksasi modern, yaitu adanya micromovement (axial displacement) yang memungkinkan proses penyambungan tulang menjadi lebih cepat. Di Indonesia prosedur ini masih merupakan prosedur pemasangan fiksasi eksternal yang utama karena biaya operasi yang murah sehingga terjangkau oleh pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain geometri frame fiksasi eksternal pada prosedur Inoue agar memiliki micromovement yang baik dengan tetap mempertahankan keunggulannya. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan pengembangan desain produk pada frame fiksasi eksternal dengan prosedur Inoue yang terdiri atas beberapa tahap, yaitu: tahap pembangkitan kriteria, tahap pembangkitan alternatif konsep desain, tahap penentuan konsep desain terbaik, tahap verifikasi, dan tahap validasi. Kriteria yang dibangkitkan digunakan untuk menilai tiap-tiap alternatif konsep desain frame yang telah dibangkitkan, untuk menetukan konsep desain yang terbaik. Metode FGD (Focus Group Discussion) dengan melibatkan sejumlah pakar desain dan dokter Ortopedi digunakan pada tiga tahap awal tersebut. Selajutnya, Verifikasi dilakukan dengan menggunakan simulasi finite element (artificial study dengan menggunakan software cosmoswork) untuk membandingkan deformasi yang terjadi sebagai representasi micromovement antara desain frame konvensional (straight frame) dengan desain frame baru yang xiv terpilih. Sedangkan, tahap akhir adalah validasi dengan membandingkan antara desain frame terpilih tersebut dengan desain frame konvensional dengan prosedur Inoue pada tulang tibia sapi (fresh frozen cadaveric bone) melalui serangkaian pengujian mekanik yang distrukturkan dalam desain eksperimen. Hasil Penelitian : Penelitian ini menghasilkan sebuah usulan desain frame baru, yaitu diamond frame. Tahap validasi menunjukkan bahwa desain frame baru tersebut memiliki micromovement dan kestabilan yang lebih baik dari straight frame dengan perbedaan yang signifikan (p < 0,05). Pada gaya axial loading 100 Kg frame ini mampu menghasilkan micromovement sebesar 744 μm, dua kali lebih tinggi dari frame konvensional. Kesimpulan : Fiksasi eksternal pada prosedur Inoue dengan konsep desain diamond frame mampu mencapai micromovement dan stabilitas yang lebih baik dibandingkan desain frame konvensional. Kata kunci : fiksasi eksternal, diamond frame, stabilitas frame, controlled micromovement, bone healing