Abstrak
Self Healing Capability Beton Dengan Fly Ash Sebagai Pengganti Sebagian Semen Ditinjau Dari Workability, Kuat Tekan Dan Permeabilitas
Oleh :
Isna Muthoharoh - K1509019 - Fak. KIP
Beton adalah konstruksi yang kuat dibanding bahan lainnya, seperti kayu
dan bambu. Namun beton juga memiliki kekurangan yaitu workability yang
tergantung dengan sifat bahan, proses hidrasi yang menyebabkan retak dan
terbentuknya pori. Sehingga workability dinilai masih kurang, kuat tekan
berkurang dan permeabilitas tinggi. Kelemahan beton ini, dapat disiasati dengan
penambahan fly ash.
Penelitian ini bersifat penelitian kuantitatif, menggunakan model
matematik, statistik, eksperimen dan deskripsi. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah beton berbentuk silinder (diameter 75 mm dan tinggi 150
mm) sebanyak 108 benda uji dengan mutu beton rencana 25 MPa.
Pengujian beton segar dilakukan dengan metode pengujian slump dan slump
flow test . Pengujian beton keras dilakukan terhadap kuat tekan dan
permeabilitas silinder beton pada umur 7 hari, 28 hari serta 56 hari. Komposisi
penggantian fly-ash pada persentase 0%, 10%, 20%, 25% dan 35%.
Dengan meningkatkan penggantian kadar fly ash dari kadar fly ash sebesar
0% menjadi kadar fly ash 35% dapat meningkatkan workability. Hal ini dapat
dilihat dari peningkatan nilai slump sebesar 13,91%, diameter sebaran maksimal
sebesar 5,79%, waktu alir untuk mencapai diameter 500 mm (t500) sebesar 55,39
% dan kecepatan aliran sebesar 57,18 %. Pada umur 7 hari kuat tekan beton
dengan fly ash 0% menjadi fly ash 35% mengalami penurunan kuat tekan
sebesar 49,89%. Pada umur 28 hari kuat tekan beton mengalami kenaikan sebesar
27,52% MPa. Pada umur 56 hari kuat tekan beton mengalami kenaikan sebesar
33,27%. Sehingga fly ash efektif untuk beton yang berumur lebih dari 28 hari.
Penurunan permeabilitas beton pada pada umur 7 hari sebesar 39,73 %, umur 28
hari sebesar 57,97% pada umur 56 hari sebesar 80,30%. Penurunan permeabilitas
yang terjadi menunjukkan Self Healing Capability. Namun hasil yang diperoleh
belum memenuhi persyaratan ACI 301-729 yang disyaratkan untuk beton kedap
air sebesar 1,5.10-11 m/dt (1,5.10-9 cm/dt).