Abstrak


Efek Suplementasi Betain Dalam Ransum Terhadap Performa Itik Lokal Jantan (Anas Plathyrynchos) Sampai Umur Delapan Minggu


Oleh :
Riswandha Praditya - H0509052 - Fak. Pertanian

Betain merupakan aditif pakan yang berfungsi mengoptimalkan penggunaan nutrien yang ada pada ransum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi betain dalam ransum terhadap performa itik lokal jantan sampai umur delapan minggu. Penelitian ini dilaksanakan selama 8 minggu mulai bulan April sampai dengan Juni 2013 di kandang percobaan Jurusan Peternakan di Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Materi yang digunakan adalah 120 ekor Day Old Duck (DOD) itik lokal jantan dengan bobot badan awal 37,20 ± 3,32 g/ekor dan coefficient of variation (CV) 8,93%. Perlakuan dibagi menjadi empat berdasarkan rancangan acak lengkap. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak enam kali dan tiap unit percobaan berisi lima ekor itik. Perlakuan yang diberikan adalah P0 (100% ransum basal), P1 (100% ransum basal+0,048% betain), P2 (100% ransum basal+0,096% betain), dan P3 (100% ransum basal+0,144% betain). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi betain dalam ransum berpengaruh (P<0,05) terhadap konsumsi pakan itik lokal jantan sampai umur delapan minggu. Terdapat perbedaan rerata konsumsi pakan antara P1 dengan P3. P1 dan P3 berbeda tidak nyata dengan P0 dan P2 sedangkan P0 tidak berbeda dengan P2. Simpulan dari penelitian ini adalah suplementasi betain dengan level 0,144% dalam ransum menghasilkan konsumsi pakan yang lebih rendah dibandingkan dengan level 0,048%, tetapi tidak mempengaruhi pertambahan bobot badan harian, konversi pakan dan rasio efisiensi protein itik lokal jantan sampai umur delapan minggu.