Abstrak


Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya O’brien Dengan Menggunakan Pendekatan Alat Yang Dimodifikasi Pada Siswa Kelas Viii B Smp Negeri 2 Mojolaban Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013


Oleh :
Cahyantya Wisnu Yoga Pawekas - K5608008 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya o’brien melalui pendekatan alat yang dimodifikasi pada dimodifikasi pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Mojolaban Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013 Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Mojolaban Sukoharjo yang terdiri dari 32 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan tes tolak peluru gaya o’brien. Teknik analisis data yaitu menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, melalui pendekatan alat yang dimodifikasi siswa dapatmengetahui kesulitan mana yang dihadapinya dan siswa dapat lebih berkonsentrasi terhadap pembelajaran dan siswa dapat menemukan solusinya. Dari kesulitan-kesulitan yang didapatkan dalam pembelajaran tolak peluru gaya membelakangi siswa dapat menemukan jalan keluarnya. Dari hasil analisis, diperoleh peningkatan yang signifikandari kondisi awal, siklus I, dan siklus II. Kondisi awal sebelum dilakukan tindakan, siswa yang tuntas hanya 21,87% dengan jumlah siswa yang tuntas adalah 7 siswa. Hasil belajar tolak peluru gaya o’brien pada siklus I yang masuk dalam kategori tuntas adalah 56,25% dengan jumlah siswa yaitu 18 siswa. Pada siklus II terjadi peningkatan prosentase hasil belajar siswa dalam kategori tuntas adalah 90,62%, dan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 29 siswa. Simpulan dari penelitan ini adalah: Model pendekatan alat yang dimodifikasi dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya o’brien pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Mojolaban Sukoharjo tahun Ajaran 2012/2013. Ketercapaian ketuntasan hasil belajar tolak peluru gaya o’brien dari pra siklus, siklus I sebesar 34,38%. Dari siklus I ke siklus II sebesar 34,37%. Peningkatan hasil belajar secara keseluruhan dari pra siklus sampai ke siklus II sebesar 68,75%.