Abstrak


Pemahaman Nilai Dan Norma Dalam Pendidikan Kewarganegaraan Serta Implikasinya Terhadap Kepribadian Siswa Kelas Vii Smp Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2011/2012


Oleh :
Dewi Kusdarwati - K6406020 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: Pemahaman Nilai dan Norma dalam Pendidikan Kewarganegaraan serta Implikasinya terhadap Kepribadian Siswa. Masalah tersebut menyangkut (1) Bagaimana kondisi kepribadian siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kartasura tahun ajaran 2011/2012? (2) Apakah pemahaman nilai dan norma dalam Pendidikan Kewarganegaraan mempengaruhi kepribadian siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kartasura tahun ajaran 2011/2012 dan dimana letak kelemahan proses pembelajaran tersebut? (3) Bagaimana solusi yang tepat agar pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sebagai usaha penanaman nilai dan norma dalam membentuk kepribadian siswa? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan strategi studi kasus tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan adalah informan, dokumen, arsip serta tempat dan peristiwa. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan analisis dokumen. Validitas data dilakukan dengan cara triangulasi data atau sumber dan trianggulasi metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktif melalui pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) tahap persiapan, (2) tahap pengumpulan data, (3) tahap analisis data, dan (4) tahap penyusunan laporan penelitian. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Kondisi kepribadian siswa SMP Negeri 2 Kartasura dapat dikatakan cukup baik. Dari 288 siswa kelas VII hanya ada beberapa siswa yang cenderung memiliki kepribadian yang kurang baik yakni ditunjukkan dengan tidak mentaati peraturan tata tertib sekolah. (2) Letak kelemahan proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan dalam menanamkan nilai dan norma pada siswa di SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2011/2012 ada pada pemberian alokasi waktu yang hanya diberikan selama 90 menit dalam satu minggu dan pemililihan metode yang kurang tepat. Peletakan cakupan dan materi Pendidikan Kewarganegaraan saat ini tidak banyak menekankan pada penanaman nilai dan norma, Pendidikan Moral Pancasila lah yang dianggap oleh sebagian guru yang dapat menanamkan nilai dan norma pada siswa sesuai dengan misi dan visi Pendidikan Moral Pancasila dan belum adanya pendidikan nilai atau pendidikan budi pekerti disinyalir menjadi sebab kurang efektifnya pendidikan kewarganegaraan sebagai usaha penanaman nilai dan norma bagi siswa. (3) Solusi yang dapat dilakukan oleh sekolah mengambil kebijakan-kebijakan antara lain dengan selalu memperhatikan anak didik dan menjaga hubungan yang baik dengan orang tua selalu bekerjasama agar secara eksklusif memberikan perhatian khusus pada anak didik. Pendidikan Kewarganegaraan dengan didukung peran wali kelas secara efektif dan Bimbingan Konseling yang merupakan salah satu bagian dari mata pelajaran kepribadian mengedepankan aspek afektif dikalangan siswa. Diimbangi dengan memberikan dukungan Pendidikan karakter atau pendidikan nilai yang bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar kompetensi lulusan.