;

Abstrak


Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (Tgt) Dan Numbered Heads Together (Nht) Pada Materi Pokok Operasi Bentuk Aljabar Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional Siswa Kelas Vii Smp Negeri Kota Yogyakarta Tahun Pelajaran 2013/20


Oleh :
Agus Margono - S851208004 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, penerapan pembelajaran kooperatif tipe TGT, pembelajaran kooperatif tipe NHT, atau pembelajaran langsung, (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa-siswa yang mempunyai kecerdasan emosional tinggi, sedang, atau rendah, (3) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik pada masing-masing tingkatan kecerdasan emosional, model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT), Numbered Heads Together (NHT), atau pembelajaran langsung, (4) manakah yang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik pada masing-masing model pembelajaran, siswa-siswa yang mempunyai kecerdasan emosional tinggi, sedang, atau rendah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3×3. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri di Kota Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified cluster random sampling dengan sampel penelitian adalah siswa-siswi dari SMP Negeri 1 Yogyakarta, SMP Negeri 12 Yogyakarta, dan SMP Negeri 14 Yogyakarta yang masing-masing terdiri dari 3 kelas sebagai kelas model TGT, model NHT, dan kelas kontol. Banyak anggota sampel seluruhnya adalah 303 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah instrumen tes prestasi belajar matematika dan instrumen angket kecerdasan emosional siswa. Instrumen tes dan angket diujicobakan sebelum digunakan untuk pengambilan data. Validitas instrumen tes dan angket dilakukan oleh validator, reliabilitas tes diuji dengan rumus KR-20 dan reliabilitas angket diuji dengan rumus Alpha. Uji prasyarat yang digunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan anava satu jalan. Sedangkan uji hipotesis menggunakan anava dua jalan dengan sel tak sama dilanjutkan uji komparasi ganda. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa: (1) prestasi belajar pada materi pokok operasi bentuk aljabar, pembelajaran dengan model TGT memberikan prestasi lebih baik daripada model pembelajaran NHT dan pembelajaran langsung, pembelajaran dengan model NHT memberikan prestasi yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung, (2) prestasi belajar pada materi pokok operasi bentuk aljabar siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi lebih baik dibanding siswa kecerdasan emosional sedang dan rendah, siswa yang memiliki kecerdasan emosional sedang lebih baik dibanding siswa yang memiliki kecerdasan emosional yang rendah, (3) pada siswa dengan kecerdasan emosional tinggi, pembelajaran model TGT, NHT, dan langsung memberikan prestasi yang sama baiknya; siswa dengan kecerdasan emosional sedang, pembelajaran model TGT memberikan prestasi yang lebih baik dengan model pembelajaran NHT, pembelajaran dengan model NHT memberikan prestasi yang sama dengan model pembelajaran langsung, pembelajaran dengan model TGT memberikan prestasi yang sama dengan model pembelajaran langsung; siswa dengan kecerdasan emosional rendah pembelajaran model TGT, NHT, dan langsung memberikan prestasi yang sama baiknya, (4) pada pembelajaran TGT, siswa dengan kecerdasan emosional tinggi, sedang, dan rendah mempunyai prestasi yang sama; pada pembelajaran NHT, siswa dengan kecerdasan emosional tinggi, sedang, dan rendah mempunyai prestasi yang sama; pada pembelajaran langsung, siswa dengan kecerdasan emosional tinggi mempunyai prestasi yang lebih baik dengan siswa kecerdasan emosional rendah, siswa dengan kecerdasan emosional tinggi mempunyai prestasi sama dengan siswa kecerdasan emosional sedang, siswa dengan kecerdasan emosional sedang mempunyai prestasi sama dengan siswa kecerdasan emosional rendah.