Abstrak


Pendugaan Aliran Permukaan Menggunakan Metode Rasional Dan Scs Cn (Soil Conservation Service Curve Number) Di Das Biru Kabupaten Wonogiri Tahun 2013


Oleh :
Taufiq - K5409058 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui debit aliran permukaan menggunakan metode rasional dan metode SCS CN pada lahan aktual (2) mengetahui debit aliran permukaan pada penggunaan lahan arahan menurut fungsi kawasan menggunakan metode rasional (3) mengetahui debit aliran permukaan pada penggunaan lahan arahan menurut fungsi kawasan menggunakan metode SCS CN (4) mengetahui pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap besar aliran permukaan di DAS Biru Kabupaten Wonogiri. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh satuan lahan di DAS Biru yaitu sebanyak 34 satuan lahan. Teknik pengumpulan data adalah observasi, dokumentasi, dan uji laboratorium. Teknik analisis data untuk mengetahui debit aliran permukaan menggunakan metode rasional meliputi penetapan koefisien aliran permukaan. Sedangkan pada metode SCS CN meliputi penetapan nilai curve number, kelompok hidrologi tanah, dan kandungan air tanah sebelumnya. Untuk mengetahui arahan penggunaan lahan dilakukan penetapan fungsi kawasan dengan skoring, dan menentukan lahan arahan berpedoman pada BRLKT, dengan output Peta Arahan Penggunaan Lahan. Hasil penelitian adalah sebagai berikut (1) Debit aliran permukaan menggunakan metode SCS CN pada lahan aktual dengan nilai CN sebesar 79,16 diperoleh hasil rata-rata debit aliran permukaan sebesar 2,527305 m3/detik. Sedangkan Debit aliran permukaan rata-rata menggunakan metode rasional dengan nilai koefisien aliran permukaan sebesar 0,312 diperoleh hasil rata-rata sebesar 7,825709 m3/detik. (2) Debit aliran permukaan menggunakan metode rasional pada lahan arahan diperoleh hasil rata-rata sebesar 6,069941 m3/detik dengan nilai koefisien aliran permukaan sebesar 0,242. (3) Debit aliran permukaan menggunakan metode SCS CN pada lahan arahan diperoleh hasil rata-rata debit aliran sebesar 1,965679 m3/detik dengan nilai CN sebesar 76,57. (4) Hasil perhitungan debit aliran permukaan menggunakan metode SCS CN dan rasional mengalami penurunan pada penggunaan lahan arahan, penurunan ini disebabkan karena penggunaan lahan aktual yang tidak sesuai dengan fungsi kawasannya diarahkan sesuai dengan lahan fungsi kawasan. Perubahan penggunaan lahan ini menyebabkan penurunan nilai CN dan nilai C komposit. Penurunan nilai CN sebesar 2,59 yakni dari 79,16 (lahan aktual) menjadi 76,57 (lahan arahan) menyebabkan penurunan debit aliran permukaan sebesar 0,561626 m3/detik. Penurunan nilai C tertimbang sebesar 0,070 yakni dari 0,312 (lahan aktual) menjadi 0,242 (lahan arahan) menyebabkan penurunan debit aliran permukaan sebesar 1,755768 m3/detik.