Abstrak
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Dan Learning Together Dengan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Smp Kabupaten Karanganyar Tahun Pel
Oleh :
Mardodo - S851208033 - Sekolah Pascasarjana
Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui (1) manakah yang lebih baik prestasi belajar matematika siswa yang dikenai pembelajaran kooperatif model TPS dengan pendekatan PMR, model LT dengan pendekatan PMR, atau pembelajaran langsung. (2) pada masing-masing tingkat minat belajar siswa, pembelajaran kooperatif manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik, pembelajaran kooperatif model TPS dengan pendekatan PMR, model LT dengan pendekatan PMR, atau pembelajaran langsung. (3) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik, siswa dengan minat belajar tinggi, sedang atau rendah.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP di Kabupaten Karanganyar. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling. Banyak anggota sampel seluruhnya berjumlah 261 siswa, dengan rincian 87 siswa pada kelas eksperimen satu, 87 siswa pada kelas eksperimen dua dan 87 siswa pada kelas kontrol. Pengumpulan datanya dilakukan melalui tes pilihan ganda untuk prestasi belajar dan angket minat belajar siswa. Instrumen tes dan angket diujicobakan sebelum digunakan untuk pengambilan data. Validitas instrumen tes dan angket dilakukan oleh validator, reliabilitas tes diuji dengan rumus KR-20 dan reliabelitas angket diuji dengan rumus Cronbach Alpha. Uji keseimbangan ketiga kelompok perlakuan dengan anava satu jalan sel tak sama. Uji prasyarat dengan metode Lilliefors untuk uji normalitas dan metode Bartlett untuk uji homogenitas sedangkan teknik analisis datanya menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama.
Dari hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1) Pembelajaran kooperatif model TPS PMR menghasilkan prestasi yang lebih baik daripada pembelajaran kooeratif model LT PMR maupun model pembelajaran langsung, pembelajaran kooperatif dengan model LT PMR menghasilkan prestasi yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung. (2) Pada siswa dengan minat belajar tinggi, pembelajaran model TPS PMR menghasilkan prestasi belajar yang sama dengan model LT PMR, model LT PMR menghasilkan prestasi belajar yang sama dengan model Pembelajaran Langsung, tetapi pembelajaran model TPS PMR menghasilkan prestasi belajar lebih baik dari pembelajaran langsung. Pada siswa minat belajar sedang dan rendah ketiga model pembelajaran menghasilkan prestasi belajar yang sama. (3) Pada model pembelajaran TPS PMR, siswa minat belajar tinggi memiliki prestasi lebih baik dari siswa minat belajar sedang dan minat belajar rendah, siswa minat belajar sedang memiliki prestasi sama dengan siswa minat belajar rendah. Pada Pembelajaran model LT PMR dan model Pembelajaran Langsung, siswa dengan minat belajar tinggi, sedang, dan rendah memiliki prestasi belajar sama.