Abstrak
Nilai Pendidikan Karakter Cerita Rakyat Sunan Muria Di Kabupaten Kudus (Sebuah Pendekatan Struktural)
Oleh :
Yanuar Bayu Isnaeni - S441208027 - Sekolah Pascasarjana
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan struktur yang membangun Cerita Rakyat Sunan Muria di Kabupaten Kudus, (2) menjelaskan nilai pendidikan karakter Cerita Rakyat Sunan Muria di Kabupaten Kudus.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini informasi dideskripsikan secara teliti dan analitis. Strategi penelitian yang digunakan adalah studi kasus tunggal yang dilakukan pada satu karakteristik dan satu sasaran (subjek), yaitu Cerita Rakyat Sunan Muria di Kabupaten Kudus. Data penelitian dikumpulkan melalui beberapa sumber yaitu: informan, tempat benda-benda fisik, dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi langsung, perekaman, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik cuplikan (sampling) yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik validasi data yang digunakan adalah triangulasi data/ sumber dan triangulasi metode. Teknik validasi data yang lain yang digunakan adalah review informan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis model interaktif (interactive model of analysis).
Cerita Rakyat Sunan Muria di Kabupaten Kudus yang dihimpun dan dianalisis dalam penelitian ini berjumlah lima, yaitu (1) Cerita Rakyat Raden Ayu Dewi Nawangsih dan Raden Bagus Rinangku, (2) Cerita Rakyat Bulusan, (3) Cerita Rakyat Mbah Onggowongso, (4) Cerita Rakyat Joko Satriyan, dan (5) Cerita Rakyat Mbah Makdum Nata Kusuma Aji. Cerita Rakyat Sunan Muria di Kabupaten Kudus tersebut bertema hubungan murid kepada guru dan mengenai percintaan. Alur cerita yang digunakan dalam Cerita Rakyat Sunan Muria di Kabupaten Kudus tersebut adalah alur maju atau alur lurus. Tokoh yang dominan dalam Cerita Rakyat Sunan Muria di Kabupaten Kudus adalah manusia yang berwatak baik. Latar tempat lebih banyak digunakan dalam cerita rakyat ini. Dalam Cerita Rakyat Sunan Muria di Kabupaten Kudus juga terkandung amanat yang cukup bervariasi. Nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam cerita rakyat ini meliputi nilai religius, nilai kejujuran, nilai toleransi, nilai disiplin, nilai kerja keras, nilai mandiri, nilai demokratis, nilai bersahabat/ komunikatif, nilai cinta damai, nilai peduli sosial, dan nilai tanggungjawab.