PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BAJA TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON KINERJA TINGGI GRADE 80 (Influence of Steel Fiberon Compressive Strength and Modulus Elasticityof High Performance Concrete Grade 80)

Oleh :
Joko Supriyanto - I0109044 - Fak. Teknik

ABSTRAK Joko Supriyanto, 2014. Pengaruh Penambahan Serat Baja Terhadap Kuat Tekan Dan Modulus Elastisitas Beton Kinerja Tinggi Grade 80. Tugas Akhir. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam perkembangannya, beton dituntut memiliki kinerja tinggi untuk memenuhi berbagai jenis kebutuhan pembangunan infrastruktur saat ini. Penggunaan rancang campur standartidak dapat digunakan untuk pembuatan beton kinerja tinggi. Sehingga diperkenalkan metode packing densityyaitumemaksimalkan persebaran butiran agregat dengan menggunakan partikel mikroskopis. Pemberian bahan tambah silica fume sebagai fillerdan pengurangan rasio w/c mencapai sekitar 0.2dilakukan untuk meningkatkan kepadatan beton walaupun akan menggangu workability beton.Perlu ditambahkan superplasticizeruntuk menjaga workability. Beton kinerja tinggi memiliki resiko retak yang tinggi seiring dengan meningkatnya kekuatan beton.Penelitian ini menggunakan beton grade 80 yang artinya memiliki kekuatan minimal 80 MPa.Perlu ditambahkan serat baja kedalam campuran beton untuk meredam resiko retak selain juga berpengaruh terhadap kuat tekan dan modulus elastisitas beton kinerja tinggigrade 80. Penelitian inimencari besarpengaruh penggunaan serat baja terhadap kuat tekan dan modulus elastisitas beton kinerja tinggigrade 80.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan benda uji sebanyak 18 buah dengan 3 buah benda uji untuk setiap variasi penambahan serat antara lain 0 kg/m3, 50 kg/m3, 100 kg/m3, 150 kg/m3, 200 kg/m3 dan 250 kg/m3.Masing-masing benda uji digunakan untuk pengujian kuat tekan dan modulus elastisitas. Ukuran benda uji yang digunakan adalah silinder dengan diameter 80 mm dan tinggi 160 mm.Pengujian dilakukan pada beton umur 28 hari.Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan serat baja sebesar 150 kg/m3 memberikan nilai tambah terhadap kuat tekan beton mencapai 15,56 %.Kemudian mengalami penurunan pada jumlah penambahan serat baja yang lebih besar. Hal ini disebabkan karena keefektifan ikatan beton dengan serat yang mulai berkurang. Nilai modulus elastisitas mengalami penurunan sebesar 3,07%. Kenaikan nilai modulus elastisitas justru terjadi pada penambahan serat sebesar 200 kg/m3 yaitu sebesar 11,10% . Kata kunci : beton kinerja tinggi grade 80, packing density, kuat tekan, modulus elastisitas, serat baja, w/c ratio, filler