Abstrak


Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Terhadap Bahan Bakar Minyak (Bbm) Non Subsidi (Pertamax) Tahun 2013 (Studi Kasus: Kota Surakarta)


Oleh :
Arni Wulandari - F0110018 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini antara lain bertujuan untuk: (1) Mengetahui kondisi permintaan konsumen terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax di Surakarta, (2) Mengetahui faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi kesediaan seseorang dalam membayar (willingness to pay, WTP) Bahan Bakar Minyak (BBM) Non Subsidi (Pertamax), dan (3) Mengetahui besar rata-rata nilai WTP Pertamax. Populasi dalam penelitian ini merupakan konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax di wilayah Surakarta dengan mengambil sampel sebanyak 150 responden. Variable-variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain yaitu WTP Pertamax, pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, dan volume penggunaan BBM. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu dengan kuesioner dan wawancara langsung dengan responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik OLS dengan semi log menggunakan metode willingness to pay. Berdasarkan hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa: pertama, variabel pendapatan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel WTP BBM Pertamax. Kedua, variabel jumlah tanggungan keluarga berpengaruh secara signifikan terhadap variabel WTP BBM Pertamax. Ketiga, variabel volume penggunaan BBM Pertamax berpengaruh secara signifikan terhadap variabel WTP BBM Pertamax. Pemerintah dapat mengurangi tingkat subsidi yang diberikan untuk BBM dan menaikkan pajak kendaraan bermotor. Masyarakat dengan pendapatan menengah keatas diharuskan menggunakan BBM Non Subsidi, sehingga akan mendorong daya beli masyarakat terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax dan dapat mendorong besarnya nilai kesediaan atau WTP yang dikorbankan menjadi lebih besar. Dengan mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya manfaat menggunakan Pertamax sehingga dengan banyaknya manfaat yang diperoleh akan mendorong kesediaan masyarakat dalam membayar (willingness to pay, WTP) Pertamax menjadi lebih besar.