Abstrak
Hubungan Anemia dengan Dismenorea pada Siswi Kelas X SMK PGRI 4 Ngawi Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi
Oleh :
Eko Yuni Hardaningrum - R1112010 - Fak. Kedokteran
Latar Belakang. Haid adalah keluarnya darah pada dinding rahim yang terjadi secara rutin setiap bulannya melalui vagina. Disertai rasa tidak nyaman atau dismenorea. Dismenorea merupakan gangguan ginekologis menstruasi yang paling sering terjadi pada beberapa wanita. Masalah ini mengganggu 50% wanita masa reproduksi dan 60-85% pada usia remaja, yang mengakibatkan banyaknya absensi pada sekolah maupun kantor (Annathayakheisha, 2009). Hasil studi pendahuluan bulan Maret 2013 pada 50 responden siswi kelas X ditemukan 74% mengalami dismenorea.
Tujuan Penelitian. Untuk menganalisa hubungan anemia dengan dismenorea.
Metode Penelitian. Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil adalah sebanyak 120 siswi dengan kriteria inklusi dan eksklusi meliputi tidak mempunyai penyakit kronis, tidak mempunyai kelainan ginekologik, sudah haid, hadir saat penelitian dan bersedia di periksa Hb nya. Teknik yang digunakan adalah Hb elektrik untuk pengumpulan data tentang anemia dan angket yang di susun peneliti untuk pengumpulan data dismenorea dan dianalisis dengan menggunakan model spearman’s rank.
Hasil Penelitian. Hasil penelitian didapatkan 58,3% anemia ringan, 18,3% anemia sedang, 23,3% tidak anemia, 26,7% tidak dismenorea dan 73,3% dismenorea. Hasil dari analisis uji spearman’s rank yaitu 0,000 (p<0,05) dengan hasil koefisien korelai 0,540 (kekuatan sedang) arah korelasi positif.
Simpulan. Ada hubungan antara anemia dengan dismenorea.