Abstrak


Perbandingan Respon Hemodinamik Dan Tingkat Kesadaran Pasca Pemakaian Isofluran Dan Sevofluran Pada Operasi Mayor Di Daerah Abdomen


Oleh :
Clarissa Rayna S P - G0010045 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Anestesi inhalasi adalah obat yang berupa gas atau cairan yang mudah menguap yang diberikan melalui pernafasan pasien. Isofluran termasuk halogen eter yang tidak mudah terbakar dan berbau tajam. Sevofluran adalah anestesi inhalasi baru yang memberikan induksi dan pemulihan lebih cepat daripada isofluran. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui perbandingan tekanan darah, denyut jantung, saturasi oksigen dan tingkat kesadaran pasca pemakaian isofluran dan sevofluran pada operasi mayor di daerah abdomen. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pendekatan randomized controlled trial dengan populasi penelitian seluruh pasien yang dilakukan tindakan operasi di RS Dr. Moewardi Surakarta. Pemilihan sampel dengan metode random sampling didapatkan 30 sampel yang sesuai kriteria. Variabel terikat yakni respon hemodinamik yang terdiri dari tekanan darah, denyut jantung dan saturasi oksigen yang diukur memakai bed side monitor sedangkan variabel bebas adalah obat anestesi inhalasi isofluran dan sevofluran yang diberikan lewat vaporizer. Uji analisis yang digunakan adalah uji-t independen. Hasil: Perbandingan respon hemodinamik dan tingkat kesadaran pasca pemakaian isofluran dan sevofluran pada operasi mayor di daerah abdomen menggunakan uji-t independen didapatkan nilai p<0,05. Hasil tersebut menunjukkan terdapat perbandingan respon hemodinamik dan tingkat kesadaran pasca pemakaian isofluran dan sevofluran pada operasi mayor di daerah abdomen. Kesimpulan: Terdapat perbandingan respon hemodinamik dan tingkat kesadaran pasca pemakaian isofluran dan sevofluran pada operasi mayor di daerah abdomen, dimana hasil yang diberikan pasca penggunaan sevofluran lebih baik daripada isofluran.