Abstrak


Estimasi Matriks Asal Tujuan Perjalanan Menggunakan Model Gravity Dengan Fungsi Hambatan Tanner Di Kota Surakarta


Oleh :
Niken Puspitasari - I1111065 - Fak. Teknik

Tumbuh dan berkembangnya suatu daerah mendorong munculnya pusat-pusat kegiatan baru sebagai usaha pemenuhan kebutuhan bagi setiap manusia. Sebagai usaha pemenuhan kebutuhan, banyak masyarakat mengadakan pergerakan/ perjalanan untuk memenuhi kebutuhannya tersebut. Pergerakan yang semakin meningkat tanpa diikuti peningkatan sistem pengaturan jalan, dapat mengakibatkan permasalahan transportasi yang semakin kompleks. Untuk itu transportasi dirancang sedemikian rupa demi terwujudnya jaringan transportasi yang handal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya estimasi model sebaran pergerakan dengan menggunakan metode gravity. Selain itu untuk mengetahui tingkat validasi dari arus lalu lintas hasil pemodelan dengan arus lalu lintas hasil pengamatan di lapangan. Penelitian ini dilakukan di kota Surakarta sebagai daerah kajian dengan membagi Surakarta menjadi 65 zona dengan 51 zona internal dan 14 zona eksternal. Jaringan jalan yang dianalisis adalah ruas jalan arteri dan ruas jalan kolektor. Metode yang digunakan adalah model gravity dengan batasan tarikan dan bangkitan sebagai model pengestimasi MAT 2013 dengan software EMME/3. Pada model ini terdapat parameter ß yang berfungsi sebagai faktor penentu besarnya nilai sebaran yang terjadi di setiap zona. Metode kalibrasi untuk memperoleh parameter ß yang nantinya digunakan dalam perhitungan MAT hasil estimasi (dengan fungsi hambatan Tanner) adalah metode kalibrasi Newton-Raphson. Kalibrasi ini dilakukan dengan proses pengulangan sampai nilai parameter mencapai batas konvergensi menggunakan bantuan aplikasi software Matlab. Nilai volume lalu lintas diperoleh dengan cara membebankan matriks baru dan memasukan arus hasil pengamatan (traffic count) ke dalam jaringan jalan dengan metode pembebanan User Equilibrium. Uji Validasi menggunakan koefisien Determinasi (R²). Dari hasil perhitungan dengan bantuan software Matlab, diperoleh nilai ß seebesar 0,0006. Dan dari hasil perhitungan dengan bantuan EMME/3, diperoleh total jumlah pergerakan kota Surakarta pada tahun 2013 adalah 37298,98 smp/jam. Tingkat validasi (R2) yang didapatkan adalah sebesar 0,77.