Analisis Perencanaan Cash Flow Optimal Pada Proyek Pembangunan Hotel P.O.P Haris

Oleh :
Probo Pramono Dewo - I0105108 - Fak. Teknik

Cash flow adalah salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk pengelolaan biaya proyek. Jika digunakan secara efektif, cash flow akan menghasilkan keuntungan dari perencanaan finansial dan sistem kontrol/pengendalian biaya dari proyek konstruksi. Menurut Halpin, dkk., (1998). Penelitian ini mempunyai tujuan, yaitu untuk untuk mendiskripsikan cara menganalisis cash flow yang optimal dan untuk mengetahui penjadwalan yang menghasilkan profit paling besar bagi kontraktor antara penjadwalan pada kondisi EST (Earliest Start Time) atau pergeseran EST. Metode penelitian yaitu dengan cara mendatangi lokasi penelitian, pengamatan secara langsung dilakukan peneliti yaitu mengamati kegiatan-kegiatan di lokasi. Selanjutnya, ditemukan permasalahan, yaitu cara menganalisis dengan Microsoft Project cash flow secara optimal dan penjadwalan mana yang menghasilkan profit paling besar bagi kontraktor antara penjadwalan pada kondisi EST (Earliest Start Time), LST (Lastest Start Time) dan penggeseran (leveling). Besar profit yang dihasilkan pada kondisi EST (Earliest Start Time) dan LST (Lastest Start Time) dalam jangka waktu 5 bulan dengan uang muka 20% yaitu pada kondisi EST Rp. 2.276.009.027,22 (9,86 %) dan pada kondisi LST Rp. 2.290.594.307,39 (9,92 %). Sistem pembayaran yang memberikan profit maksimum adalah system pembayaran bulanan pada penjadwalan kondisi LST dengan uang muka 20% pada penjadwalan kondisi LST dengan profit 9,92%. Penjadwalan yang menghasilkan profit paling besar bagi kontraktor yaitu penjadwalan pada kondisi LST (Lastest Start Time).