Penerapan Pembelajaran Kolaboratif Tipe Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas Xi Ips 3 Sma Negeri 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2013/2014

Oleh :
Gesit Timarna - K1309034 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Karanganyar tahun pelajaran 2013/2014 dengan menerapkan pembelajaran kolaboratif tipe Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2013/2014 sebanyak 34 siswa. Sumber data penelitian diperoleh dari siswa berupa keaktifan siswa selama proses pembelajaran dan hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi untuk data keaktifan siswa dan tes untuk data kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Teknik analisis data adalah dengan teknik analisis deskriptif. Validasi data dari keaktifan siswa selama proses pembelajaran menggunakan teknik triangulasi penyidik. Data hasil observasi prasiklus menunjukkan bahwa persentase siswa yang mencapai kategori keaktifan tinggi adalah 11,80% kemudian pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 26,40% menjadi 38,20% dan pada siklus II meningkat lagi sebesar 35,30% menjadi 73,50%. Sedangkan data hasil tes menunjukkan bahwa persentase siswa yang mencapai skor 6 untuk tiap soal tes kemampuan pemecahan masalah pada prasiklus adalah 17,65% kemudian mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 17,65% menjadi 35,30% dan mengalami peningkatan lagi pada siklus II sebesar 32,35% menjadi 67,65%. Data di atas menunjukkan bahwa pelaksanaan tindakan kelas melalui penerapan pembelajaran kolaboratif tipe Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) pada pokok bahasan peluang dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.