Abstrak


Analisis Kinerja Pendapatan Asli Daerah (Pad) Dan Identifikasi Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten/Kota Di Jawa Tengah (2008 – 2012)


Oleh :
Bachtiar Kustyawan - F0110026 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui perbedaan kinerja Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan keuangan daerah kabupaten/kota di Jawa Tengah. Berdasarkan berbagai literatur, Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu indikator yang dapat dijadikan ukuran untuk mengetahui kemampuan kabupaten/kota dalam menghadapi otonomi daerah. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari tahun 2008-2012 yang di dapatkan dari BPS dan Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dan kuantitatif dengan menggunakan indeks kemampuan keuangan daerah dan menggunakan uji t independen test. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ada perbedaan antara rata-rata kinerja PAD kabupaten dan rata-rata kinerja PAD kota di Jawa Tengah. Pertumbuhan PAD, kontribusi PAD terhadap APBD, dan Elastisitas pertumbuhan PAD terhadap PDRB kota relatif lebih tinggi daripada kabupaten. Pertumbuhan PAD kota lebih unggul daripada pertumbuhan PAD kabupaten di Jawa Tengah. Kontribusi PAD terhadap APBD kota lebih unggul daripada kontribusi PAD terhadap APBD kabupaten di Jawa Tengah. Elastisitas pertumbuhan PAD terhadap pertumbuhan PDRB kota lebih bersifat elastis daripada elastisitas pertumbuhan PAD terhadap PDRB kabupaten di Jawa Tengah. Rata-rata kota mempunyai indeks kemampuan keuangan daerah yang lebih tinggi daripada kabupaten di Jawa Tengah. Rata-rata indeks kemampuan keuangan daerah kota lebih unggul daripada kabupaten di Jawa Tengah. Pemerintah Daerah Kabupaten memiliki daerah yang lebih luas daripada kota, sehingga perlu pengelolaan aset daerahnya dengan baik dan maksimal untuk mendorong pertumbuhan PAD kabupaten. Pengelolaan aset daerah harus didasarkan pada karakteristik daerah. Perlu adanya perbaikan sarana prasarana yang mendukung dalam pengelolaan aset daerah.