Abstrak


Faktor Yang Mempengaruhi Preferensi Bermukim Masyarakat Di Perumahan Di Kawasan Industri Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Masturina Kusuma Hidayati - I0609018 - Fak. Teknik

Beberapa masyarakat memilih tinggal di perumahan yang ada di sekitar kawasan industri dan berdekatan dengan lokasi pabrik. Padahal menurut permenperin no 35 th 2010 mengatakan bahwa jarak minimal rumah dari lokasi pabrik harus minimal lebih dari 2000 meter karena mengingat bahaya yang ditimbulkan oleh pabrik bagi kehidupan masyarakat yang tinggal di sana. Seperti masyarakat yang ada di Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar yang banyak memilih tinggal di perumahan yang muncul setelah adanya industri, terutama tekstil, kimia, logam, plastik, dan makanan dan minuman, dan rata-rata perumahan tersebut terletak kurang sari 2000 meter dari pabrik. Untuk mengetahui alasan masyarakat tinggal di lingkungan tersebut, maka dilakukanlah penelitian ini dilihat dari faktor bermukim, yaitu faktor status sosial ekonomi, harga hunian, jangkauan sarana prasarana, aksesibilitas, dan kualitas lingkungan. Dalam penelitian ini digunakan analisis deskritif kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis didapatkan bahwa secara umum faktor bermukim yang mempengaruhi masyarakat tinggal di kawasan industri di Kecamatan Jaten adalah faktor status sosial ekonomi, aksesesibilitas, harga hunian, dan jangkauan sarana prasarana, dengan besar pengaruh 65%. Sedangkan untuk kualitas lingkungan pengaruhnya sangat kecil, sehingga bisa dianggap kurang berpengaruh. Untuk zona I, faktor bermukim yang paling berpengaruh terhadap preferensi adalah faktor harga hunian, dengan besar pengaruh 75%. Untuk zona II faktor yang paling berpengaruh adalah faktor jangkauan sarana prasarana, sebesar 87%. Dan di zona III faktor yang paling berpengaruh adalah jangkauan sarana prasarana, sebesar 61%.