Abstrak
Intervensi Analisis Transaksional Untuk Meningkatkan Dukungan Keluarga Sebagai Caregiver Pasien Skizofrenia Di Rsjd Surakarta
Oleh :
Zauhari Amalia - S570908008 - Sekolah Pascasarjana
Latar Belakang : Skizofrenia adalah gangguan mental berat yang berlangsung lama,
menahun dan bahkan seumur hidup. Keterlibatan sanak keluarga dalam program
terapi merupakan jalan yang baik untuk menurunkan kekambuhan dan rawat ulang
pasien skizofrenia. Kegagalan dalam perawatan dan dukungan yang rendah terhadap
pasien skizofrenia disebabkan oleh adanya kegagalan komunikasi yang baik di dalam
keluarga tersebut terutama antara caregiver dengan pasien. Intervensi psikososial
pada keluarga dari sejak awal perencanaan terapi sangat dianjurkan. Analisis
Transaksional (AT) adalah salah satu pendekatan psikoterapi yang menekankan pada
hubungan interaksional. Salah satu sasaran AT adalah membantu orang-orang agar
memahami sifat transaksi mereka dengan orang lain sehingga mereka bisa merespon
orang lain secara langsung, menyeluruh dan akrab.
Tujuan : Melihat proses AT untuk meningkatkan dukungan keluarga sebagai
caregiver pasien skizofrenia dan melihat proses peran keluarga sebagai coping
resources terhadap pasien skizofrenia
Metode : Penelitian ini merupakan studi kualitatif berbentuk suatu studi kasus
tunggal yang bertujuan untuk mengetahui tingkat dukungan keluarga sebagai
caregiver pasien skizofrenia yang rendah dan melakukan AT dengan menggunakan
pedoman yang sudah dibuat sebelumnya.
Hasil : Pada responden 1 dan 2, didapatkan hasil postes terjadi peningkatan skor
dukungan keluarga ditunjukkan dengan peningkatan dukungan informasi, fasilitas
dan afeksional. Sedangkan pada gambaran egogram postes responden 1 didapatkan
energi anutan OP berpindah pada anutan KB, tetapi ego D tetap pada posisinya dan
lebih dominan dibanding status ego yang lain.
Pada responden 2, gambaran egogram postes, terjadi perpindahan energi anutan OK
dan OP ke anutan D, untuk anutan D tetap dominan dibanding dengan status anutan
lain.
Kesimpulan : AT dapat digunakan sebagai psikoterapi untuk meningkatkan
dukungan keluarga sebagai caregiver dan juga dapat berperan sebagai coping
resources terhadap pasien skizofrenia.