Abstrak


Analisis Debit Limpasan Akibat Perubahan Tata Guna Lahan Di Sub Sistem Drainase Pepe Hilir Dan Jenes Kota Surakarta (Analysis On Runoff Due To Land Use Changes In The Sub System Drainage Of Pepe Hilir And Jenes On Surakarta City )


Oleh :
Devy Kurniawati - I1111021 - Fak. Teknik

Perkembangan kota yang diikuti dengan meningkatnya jumlah penduduk di Kota Surakarta menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan yang terlihat dari banyaknya rumah penduduk dan sarana perekonomian dari tahun ke tahun semakin meningkat. Perubahan tata guna lahan mengakibatkan perubahan besar debit limpasan, sehingga perlu adanya analisis untuk mengetahui besar perubahan tata guna lahan, mengertahui besar perubahan koefisien dan debit limpasan dari tahun 2002 ke tahun 2012. Metode untuk menghitung debit rencana yang digunakan adalah metode Rasional. Pembuatan poligon Thiessen menggunakan program Auto CAD. Data hujan yang digunakan dalam analisis hidrologi yaitu Tahun 1990-2012 dari stasiun pencatat hujan Mojolaban, Ngemplak, dan Grogol. Analisis dilakukan terhadap panjang data 13 tahun dan 23 tahun. Pengujian kesesuaian distribusi hujan menggunakan metode Chi-kuadrat. Kurva IDF ditentukan berdasarkan uji metode Talbot, Sherman dan Ishiguro dengan deviasi rata-rata (M(?a?)) terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan tata guna dari tahun 2002 ke tahun 2012 terjadi peningkatan pada pemukiman 1,05 %, jasa 0,09 %, perusahaan 4,07 % dan koefisien limpasan sebesar 0,040%. Perubahan tata guna lahan dan koefisien limpasan berpengaruh pada peningkatan debit limpasan dengan rumus Rasional sebesar 1,504 m3/d atau 3,93 %.