Abstrak


Analisis Pengaruh Kondisi Drainase Terhadap Kerusakan Perkerasan Lentur


Oleh :
Shinta Giur Lestari - I0108229 - Fak. Teknik

Faktor pengaruh penyebab kerusakan jalan yang paling sering dianggap menjadi masalah bagi masyarakat diantaranya yaitu faktor curahhujan yang tinggi di wilayah Jawa Tengah, faktor kondisi drainase yang kurang berfungsi dengan baik.Di samping faktor tersebut mungkin masih banyak faktor pengaruh lainnya.kerusakan jalan akibat curahhujan yang cukup tinggi mungkin juga didukung oleh faktor kondisi drainase yang berfungsi kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi saluran drainase dan kemampuan drainase dalam mengalirkan banjir dan Mengetahui pengaruh kondisi drainase terhadap kerusakan jalan. Analisis ini menggunakan metode PCI ( Pavement Condition Index) menunjukkan indeks kerusakan perkerasan dan analisis ini menggunakan bantuan software Microsoft Excel 2010 untuk pengujian data curah hujan. Berdasarkan Analisis data menunjukan bahwa kondisi drainase dalam mengalirkan banjir tidak memenuhi karena debit rencana (Qrencana) lebih besar dibandingkan debit saluran ( Qdesain). Drainase Solo – Sragen : Drainase1 0,388 > 0.222 Drainase2 0,777 > 0,222 Drainase3 1,171 > 0.314 Drainase4 1,559 > 0,070 Drainase5 1,959 > 0,222. Drainase Sragen - Solo : Drainase1 0,411 > 0,222 Drainase2 0,773> 0,222 Drainase3 1,141 > 0,314 Drainase4 1,569 > 0,070 Drainase5 1,942 > 0,222. Kondisi drainase berpengaruh terhadap kerusakan jalan, hal ini dikarenakan semakin besar debit aliran (Qaliran ) maka kerusakan jalannya semakin besar. Kerusakan jalan bisa juga disebabkan oleh beban lalu lintas yang ada, suhu, atau faktor lainnya.