;

Abstrak


Eksperimentasi Model Pembelajaran Group Investigation (Gi) Dan Think Talk Write (Ttw) Dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (Pmr) Pada Materi Relasi Dan Fungsi Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Kelas Viii Semester 1 Smp Negeri Di Kabupaten Sra


Oleh :
Rahmita Ika Sari - S851208054 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) manakah yang dapat memiliki prestasi belajar lebih baik, siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran langsung, GI pendekatan PMR atau TTW pendekatan PMR, (2) manakah yang dapat memiliki prestasi belajar lebih baik, siswa dengan kreativitas belajar tinggi, sedang atau rendah, (3) pada masing-masing tingkat kreativitas belajar, manakah yang memiliki prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran langsung, GI pendekatan PMR atau TTW pendekatan PMR, (4) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang memiliki prestasi belajar matematika lebih baik, siswa dengan kreativitas belajar tinggi, sedang atau rendah. Penelitian ini merupakan eksperimental semu yang menggunakan 2 variabel bebas (model pembelajaran dan kreativitas belajar) dan 1 variabel terikat (prestasi belajar matematika). Populasi penelitian ini adalah semua siswa di kelas VIII SMP Negeri di Sragen Tahun Ajaran 2013/2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan Sratified Cluster Random Sampling. Sampel terdiri dari siswa pada tiga sekolah, yaitu: SMP Negeri 1, SMP Negeri 6 dan SMP Negeri 2 Karangmalang Sragen. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dua jalan 3x3 dengan sel tak sama. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) siswa yang diberikan pembelajaran langsung dan model pembelajaran GI dengan pendekatan PMR mempunyai prestasi belajar sama baiknya, siswa yang diberikan pembelajaran TTW dengan pendekatan PMR mempunyai prestasi belajar lebih baik dibandingkan pembelajaran langsung, sedangkan siswa yang diberikan model pembelajaran TTW dengan pendekatan PMR prestasi belajar sama baiknya dengan siswa yang diberi model pembelajaran GI dengan pendekatan PMR, (2) siswa yang mempunyai tingkat kreativitas belajar tinggi dan sedang mempunyai prestasi belajar sama baiknya, siswa yang mempunyai tingkat kreativitas belajar tinggi dan sedang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dari siswa yang mempunyai tingkat kreativitas belajar rendah, (3) pada masing-masing tingkat kreativitas belajar, siswa yang mendapat model pembelajaran langsung mempunyai prestasi belajar yang sama dengan siswa yang mendapat pembelajaran GI dengan pendekatan PMR, siswa yang mendapat model pembelajaran TTW dengan pendekatan PMR mempunyai prestasi yang lebih baik daripada siswa yang mendapat model pembelajaran langsung, dan siswa yang mendapat model pembelajaran GI dengan pendekatan PMR mempunyai prestasi yang sama dengan siswa yang mendapat model pembelajaran TTW dengan pendekatan PMR, (4) pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan kreativitas belajar tinggi mempunyai prestasi belajar yang sama dengan siswa kreativitas belajar sedang, siswa dengan kreativitas belajar tinggi dan sedang mempunyai prestasi belajar