Abstrak


Problem-problem sosial dalam novel Dalam Bejana Jam Pasir karya R Toto Sugiharto


Oleh :
Teguh Prihantoro - - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRAK Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu, (1) bagaimana latar novel Dalam Bejana Jam Pasir, yang meliputi: waktu, tempat dan sosial? (2) bagaimana problem-problem sosial yang diungkap dalam novel Dalam Bejana Jam Pasir? (3) bagaimana makna problem-problem sosial yang ditampilkan dalam novel Dalam Bejana Jam Pasir? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan latar novel Dalam Bejana Jam Pasir, (2) Mendeskripsikan problem-problem sosial yang terdapat dalam novel Dalam Bejana Jam Pasir, (3) Mendeskripsikan makna problem-problem sosial dalam novel Dalam Bejana Jam Pasir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologi sastra. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Dalam Bejana Jam Pasir karya R. Toto Sugiharto diterbitkan oleh Gama Media Yogyakarta pada bulan Februari 2004, cetakan pertama, dengan tebal 182 halaman. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah kepustakaan (library research). Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, sajian data, dan verifikasi serta simpulan. Dari analisis ini dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu (1) dalam novel Dalam Bejana Jam Pasir, latar tempat adalah Solo. Solo dikenal dengan sebutan Kota Bengawan adalah tempat di mana peristiwa-peristiwa penting dalam cerita ini. Berdasarkan peristiwa-peristiwa dalam cerita, waktu terjadi pada kisaran tahun 1999, yaitu pada saat pemilihan presiden. Di mana dalam pemilihan presiden tersebut, terpilihlah Abdurrahman Wahid (Gusdur) sebagai presiden RI, mengalahkan Megawati. Latar sosial menggambarkan daerah di Solo, kota budaya dan daerah kraton/kerajaan, (2) problem-problem sosial yang terdapat dalam novel Dalam Bejana Jam Pasir mencakup masalah yang disebabkan faktor ekonomi, mencakup kejahatan/kriminalitas, berupa korupsi yang dilakukan oleh pejabat publik, pembunuhan, pengancaman dan kerusuhan yang terjadi di Kota Solo, (3) makna dari problem sosial yang ditampilkan dalam novel Dalam Bejana Jam Pasir adalah supaya pemerintah memprioritaskan kepentingan rakyat (masyarakat kecil), bukan sebaliknya seperti yang terjadi sampai sekarang ini. Ketenangan dan ketentraman hidup yang dijalani ‘masyarakat kecil’ seolah-olah hanya bayangan semu. Hal tersebut disebabkan karena adanya diskrimasi hukum dan peminggiran terhadap masyarakat kecil. Penegakan hukum diharapkan lebih dioptimalkan untuk menciptakan iklim yang kondusif. Karena ketegasan aparat penegak hukum dalam bertindak adil dan tanpa pandang bulu, sangat dibutuhkan. Karena hal tersebut akan memunculkan rasa kepercayaan dari masyarakat, sehingga dukungan yang muncul dari masyarakat semakin besar.