Abstrak


Pemberitaan Kasus Korupsi Proyek Hambalang Pada Harian Kompas (Studi Analisis Isi Kuantitatif Tentang Pemberitaan Kasus Korupsi Hambalang Yang Melibatkan Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum Pada Harian Kompas Edisi 1 Februari - 31 Maret 2


Oleh :
Abdullah Azzam - D1211001 - Fak. ISIP

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode penelitian analisis isi. Analisis isi adalah teknik penelitian untuk memaparkan isi yang dinyatakan secara obyektif, sistematis, dan kuantitatif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana isi pemberitaan kasus korupsi proyek Hambalang yang melibatkan Anas Urbaningrum pada harian Kompas yang dilihat dari unit analisis tipe liputan, format berita, sifat berita, narasumber, kecenderungan sikap media, letak berita dan format penulisan judul berita. Periode berita yang dijadikan obyek penelitian adalah 1 Februari hingga 31 Maret 2013. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberitaan kasus korupsi proyek hambalang yang melibatkan Anas Urbaningrum sering muncul dengan tipe liputan dua sisi. Format berita yang sering digunakan adalah format berita langsung (straight news). Sifat berita yang paling sering digunakan adalah kombinasi informatif-deskriptif-argumentatif. Narasumber yang sering dihadirkan adalah narasumber kombinasi. Isi pemberitaan kasus tersebut memiliki kecenderungan bersikap obyektif. Berita kasus kasus korupsi proyek Hambalang yang melibatkan Anas Urbaningrum lebih sering diletakan pada halaman dalam (non-headline). Format penulisan judul yang dipakai oleh surat kabar harian Kompas adalah format penulisan judul subtansional. Surat kabar harian Kompas telah menunjukan dengan baik fungsi media sebagai alat kontrol sosial. Salah satu bentuk tanggung jawab sosial tersebut adalah media harus menampilkan berita sesuai dengan fakta yang ada. Informasi yang disampaikan kepada khalayak harus berpijak pada kebenaran, ketepatan dan keberimbangan. Hal tersebut sudah dibuktikan oleh surat kabar harian Kompas dengan menyajikan berita-berita dengan tipe liputan dua sisi dan menggunakan narasumber kombinasi yang telah memenuhi unsur cover both side. Meski demikian, surat kabar harian Kompas masih perlu memberitakan kasus tersebut secara lebih mendalam melalui pemberitaan indepth reporting.