Abstrak


Problem Sosial Dalam Cerita Bersambung Rajapati Ing Pereng Wilis Karya Kukuh S. Wibowo


Oleh :
Suryono - C0108054 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan struktur yang membangun cerita bersambung Rajapati ing Pereng Wilis karya Kukuh S. Wibowo (2) Mendeskripsikan problem sosial yang meliputi tindak kekerasan dan kesenjangan sosial dalam cerita bersambung Rajapati ing Pereng Wilis karya Kukuh S. Wibowo (3) Menjelaskan fungsi sosial cerita bersambung Rajapati ing Pereng Wilis karya Kukuh S. Wibowo bagi masyarakat. Manfaat secara teoretis penelitian ini menambah pengetahuan sosiologi sastra dalam cerbung Rajapati ing Pereng Wilis. Manfaat secara praktis penelitian ini memberi kontribusi pada pembaca dalam menghadapi tindak kekerasan dan kesenjangan sosial dalam masyarakat. Sistematika penulisan pada bab I berisi tentang pendahuluan. Pada bab II berisi tentang landasan teori. Pada bab III berisi tentang metodologi penelitian. Pada bab IV berisi tentang pembahasan dan bab V berisi penutup. Teori yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan teori pendekatan struktural Robert Stanton, teori kesusastraan dengan pendekatan ekstrinsik dan intrinsik Rene Wellek dan Austin Warren dan teori problem sosial Soerjono Soekanto. Jenis penelitian merupakan penelitian sastra. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data instrinsik berupa teks cerbung Rajapati ing Pereng Wilis yang dimuat pada majalah Panjebar Semangat edisi 17-34 pada 23 April 2011 sampai 20 Agustus 2011. Sumber data ekstrinsik yaitu pengarang Kukuh S. Wibowo. Sumber data instrinsik berupa unsur struktural teks cerbung Rajapati ing Pereng Wilis. Data ekstrinsik berupa keterangan problem sosial yang terdapat dalam cerbung Rajapati ing Pereng Wilis. Teknik pengumpulan data dengan teknik content analisis dan teknik wawancara. Simpulan dari penelitian ini adalah (1) Struktur cerbung Rajapati ing Pereng Wilis karya Kukuh S. Wibowo terdiri dari berbagai katakter, memiliki alur cerita maju mundur, berlatar tempat di pedesaan, berlatar waktu antara tahun 2008 hingga 2010, memiliki latar suasana sedih, galau, marah, dan bimbang. Tema yang diangkat tentang kekerasan, kesenjangan dan asmara. Sudut pandang cerita memakai sudut pandang orang ketiga bebas dan orang pertama utama (2) problem sosial meliputi tindak kekerasan dan kesenjangan sosial terbentuk karena dendam, tingginnya angka kriminalitas, kemiskinan dan kesetaraan gender yang terabaikan (3) Fungsi sosial cerbung Rajapati ing Pereng Wilis bagi masyarakat yaitu berupa ajaran moral, penegakan hukum, penghapusan praktik perjodohan dan peningkatan ekonomi masyarakat untuk menekan angka kejahatan.