Integrasi Pendidikan Lalu Lintas Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Dan Dampaknya Bagi Sikap Disiplin Berlalu Lintas Siswa (Studi Perbandingan di SMK Tunas Bangsa Tawangsari dan SMK Bina Patria 1 Sukoharjo)

Oleh :
Dita Ambarawati - K6407022 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada dan tidaknya perbedaan disiplin berlalu lintas antara siswa yang sudah mendapatkan pendidikan lalu lintas dengan siswa yang belum mendapatkan pendidikan lalu lintas. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMK Tunas Bangsa Tawangsari dan SMK Bina Patria 1 Sukoharjo yang berjumlah 1999 siswa. Sampel yang digunakan peneliti sebanyak 300 siswa. Teknik pengumpulan data untuk variabel pendidikan lalu lintas dan variabel disiplin berlalu lintas, ke duanya menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan analisis uji-t pihak kanan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan “rata-rata tingkat disiplin siswa yang sudah mendapatkan pendidikan lalu lintas lebih besar daripada siswa yang belum mendapat pendidikan lalu lintas”. Hal ini dapat dilihat dari hasil thitung sebesar 4,0295 dan dikonsultasikan dengan t(tabel) sebesar 1,645 dengan taraf signifikansi 5% (thitung (4,0295) > t(tabel) (1,645) ) artinya bahwa t hitung > t tabel menunujukkan terdapat perbedaan disiplin berlalu lintas antara siswa yang sudah mendapatkan pendidikan lalu lintas dan siswa yang belum mendapatkan pendidikan lalu lintas. Rata-rata tingkat skor disiplin siswa yang sudah mendapatkan pendidikan lalu lintas lebih besar yaitu sebesar 20,2820 daripada siswa yang belum mendapat pendidikan lalu lintas yang rata-rata skor disiplin berlalu-lintasnya 11,8087.