Abstrak


Meningkatkan Keterampilan Gerak Dasar Lari Melalui Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 3 Jambangan Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2013/2014


Oleh :
Ekso Harsono - X4711048 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar lari melalui pendekatan bermain pada siswa Kelas IV SD Negeri 3 Jambangan Kecamatan Geyer Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian peserta didik kelas IV SD Negeri 3 Jambangan Kecamatan Geyer Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 24 orang, yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 8 orang perempuan. data yang digunakan ada 2 jenis data yakni data primer yang artinya data dari lapangan yang terdiri dari peserta didik Kelas IV SD Negeri 3 Jambangan Kecamatan Geyer Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 23 orang, yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 8 orang perempuan. Guru mitra, yaitu guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dari sekolah lain yang menjadi guru kolaboratif. Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dati data dokumentasi dan catatan-catatan dari instansi lainnya yang terdiri dari: Dokumen (Rencana pelaksanaan pembelajaran, hasil pengamatan, daftra nilai, dan hasil wawancara). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi dan tes kegiatan pembelajaran. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang didsarkan pada analisis kualitatif. Prosedur penelitian ini meliputi planning, action, observation, dan reflecting. Bedasarkan analisis data yang telah dilakukan dan pembahasan yang telah diungkapkan pada bab sebelumnya, diperoleh simpulan bahwa dengan menggunakan pendekatan permainan dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan gerak dasar lari dengan start berdiri pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Jambangan, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan tahun pelajran 2013/2014, dengan bukti sebagai berikut; Nilai ketuntasan hasil belajar siswa pada kondisi awal (61,54), siklus I (70,41), siklus II (75,66), sehingga peningkatan nilai hasil belajar dari kondisi awal sampai siklus II sebesar 14,12. Prosentase peningkatan hasil belajar yang berhasil tuntas dengan KKM 70 pada kondisi awal sebanyak 3 orang (12,5%), pada siklus I sebanyak 12 orang ( 50%), pada siklus II sebanyak 22 orang ( 90 %). Jumlah yang tidak tuntas sebanyak 2 orang ( 8,33%). Faktor yang menyebabkan kegagalan adalah faktor fisik siswa itu sendiri. Simpulan penelitian ini adalah penggunaan metode bermain pada materi lari dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar lari pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Jambangan, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan tahun pelajaran 2013/2014.