Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Fertilitas Di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Tahun 2013

Oleh :
Patricia Pitra Widhyani - F0110098 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Masalah utama yang dihadapi oleh negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia tidak hanya masalah ekonomi saja. Tapi juga masalah lain seperti pertumbuhan penduduk. Sebagian besar negara sedang berkembang juga mengalami permasalahan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat. Namun berdasarkan hasil sensus penduduk selama tiga kali periode memperlihatkan bahwa tendensi laju pertumbuhan penduduk adalah menurun. Salah satu faktor yang mempengaruhi naik turunnya pertumbuhan penduduk adalah fertilitas (kelahiran). Penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan dari pengisian kuisioner dan wawancara kepada ibu-ibu di kecamatan laweyan. Dari hasil regresi diketahui bahwa nilai R2 adalah sebesar 0,529626 atau 52,96% dari variasi variabel jumlah anak lahir hidup dapat dijelaskan oleh variabel jumlah pendapatan, tingkat pendidikan istri, tingkat pendidikan suami, biaya anak, usia kawin pertama, dan penggunaan alat kontrasepsi. Variabel jumlah pendapatan dan tingkat pendidikan istri berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap jumlah anak lahir hidup. Variabel tingkat pendidikan suami berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah anak lahir hidup. Variabel biaya anak dan penggunaan alat kontrasepsi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap jumlah anak lahir hidup. Variabel usia kawin pertama berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah anak lahir hidup. Dari proses wawancara yang lebih mendalam kepada 15 responden maka dapat diketahui bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan alat kontrasepsi sebagai wujud realisasi dari program Keluarga Berencana sudah cukup tinggi.