Abstrak
Peningkatan Kemampuan Menulis Petunjuk Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Media Poster Pada Siswa Kelas Viiia Smp Piri 2 Yogyakarta
Oleh :
Hayatun Nupus - S841208019 - Sekolah Pascasarjana
Penelitian Tindakan Kelas Ini Bertujuan Untuk Meningkatkan Kualitas
Pembelajaran Menulis Petunjuk Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe Jigsaw
Dengan Media Poster Dan Meningkatkan Kemampuan Menulis Petunjuk Dengan
Menggunakan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Media Poster.
Penelitian Ini Merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action
Reseach), Yaitu Suatu Penelitian Yang Merupakan Bentuk Kerjasama Atau
Kolaborasi Antara Peneliti, Guru Dan Siswa. Penelitian Tindakan Kelas Ini
Dilaksanakan Tiga Siklus, Dan Setiap Siklus Terdiri Dari Dua Kali Pertemuan. Setiap
Siklus Meliputi Empat Tahapan: Perencanaan Tindakan, Pelaksanaan Tindakan,
Observasi Dan Refleksi. Subjek Penelitian Ini Adalah Siswa Dan Guru Kelas Viiia
Smp Piri 2 Yogyakarta. Teknik Pengumpulan Data Yang Digunakan Adalah Teknik
Observasi, Wawancara, Tes Dan Angket. Uji Validitas Data Untuk Mengetahui
Keabsahan Data Menggunakan Triangulasi Sumber Data Dan Triangulasi Metode.
Teknik Analisis Data Menggunakan Teknik Analisis Deskripsi Komparatif Dan
Deskripsi Kritis.
Berdasarkan Hasil Dapat Disimpulkan Bahwa Model Kooperatif Tipe Jigsaw
Dengan Menggunakan Media Poster Dapat Meningkatkan Mutu Proses
Pembelajaran Bahasa Indonesia Dan Menghasilkan Peningkatan Kualitas
Kemampuan Menulis Petunjuk Siswa Kelas Viiia Smp Piri 2 Yogyakarta. Hal
Tersebut Terefleksi Dari Beberapa Indikator Keberhasilan Sebagai Berikut: (1) Minat
Siswa Dalam Mengikuti Pembelajaran Menulis Meningkat, (2) Guru Mampu
Membangkitkan Minat Siswa, (3) Guru Mampu Menerapkan Model Kooperatif Tipe
Jigsaw Dalam Pembelajaran, (4) Guru Mampu Mengelola Kelas Dengan Baik Serta
Dapat Mengatasi Beberapa Kendala Dalam Pembelajaran Menulis Petunjuk Dan
(5) Kemampuan Menulis Petunjuk Siswa Terus Meningkat Dari Nilai Rata-Rata
(70,85) Pada Prasiklus, Meningkat Pada Siklus I (74,70), Siklus Ii (85,75) Dan
Siklus Iii (83,95). Peningkatan Nilai Tersebut Telah Memenuhi Batas Kriteria
Ketuntasan Minimal (Kkm) Yang Ditetapkan Yaitu 75.