Pengaruh “alat pengendali kecepatan vertikal” terhadap kecepatan di atas alat pengendali kecepatan dengan regresi linier

Oleh :
Ria Nur Utami - I1111070 - Fak. Teknik

ABSTRAK Ria Nur Utami. 2014. Pengaruh Alat Pengendali Kecepatan Vertikal Terhadap Kecepatan Di Atas Alat Pengendali Kecepatan Dengan Regresi Linier. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil. Fakultas Teknik. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Alat pengendali kecepatan vertikal (APKV) adalah alat untuk mengurangi kecepatan kendaraan yang melintas di suatu area. Kecepatan operasional pada area permukiman yang ditetapkan oleh Departemen Perhubungan sebesar 25 km/jam. Tetapi pada kenyataannya perilaku pengguna jalan tidak mengikuti kecepatan yang telah ditetapkan. Sehingga diperlukan alat pengendali kecepatan vertikal untuk meningkatkan keselamatan bagi pejalan kaki, anak-anak, dan orang lanjut usia. Oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai pengaruh alat pengendali kecepatan terhadap kecepatan di atas alat pengendali kecepatan dengan regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan metode enter pada SPSS versi 17. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini meliputi tinggi (X1, cm) dan lebar (X2, cm) alat pengendali kecepatan vertikal serta kecepatan sepeda motor dan kendaraan ringan (Y, km/jam). Tinggi APKV berkisar antara 3 cm – 10 cm dan lebar APKV berkisar antara 28 cm – 75 cm. Hasil analisa menunjukkan bahwa persamaan matematika untuk sepeda motor yaitu Y = 2,829 – 0,221X1 + 0,094X2 dengan R2 = 0,579, sedangkan untuk kendaraan ringan persamaan matematikanya Y = 2,937 – 0,255X1 + 0,070X2 dengan R2 = 0,699. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi alat pengendali kecepatan vertikal maka kecepatannya semakin berkurang dan semakin lebar alat pengendali kecepatan vertikal maka kecepatannya semakin bertambah. Kata Kunci : alat pengendali kecepatan vertikal, permukiman, regresi linier berganda.