Abstrak


Dinamika Pengelolaan Museum Sangiran 1983-2013


Oleh :
Anik Susilowati - C0509004 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Penelitian ini berjudul Dinamika Pengelolaan Museum Sangiran 1983-2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Museum Sangiran masuk sebagai World Heritage, (2) Perubahan Pengelolaan Museum Sangiran tahun 2007-2013, (3) Dampak perubahan pengelolaan Museum Sangiran dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan teknik pengumpulan data dengan metode studi dokumen atau arsip dan studi pustaka. Data yang diperoleh dikritik baik secara intern maupun ekstern sehingga menghasilkan fakta-fakta sejarah. Fakta sejarah tersebut kemudian diinterpretasikan dan disusun dalam sebuah historiografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadinya perubahan kelembagaan di Museum Sangiran. Pada tahun 1983-2007 Museum Sangiran masih di bawah Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala, kemudian pada tahun 2007 Museum Sangiran sudah menjadi Unit Pelaksana Teknis Balai Pelestarian Situs Manusia Purba sesuai SK No. PM.17/HK.001/MKP-2007. Museum Sangiran mulai beroperasi tahun 2009 setelah DIPA turun. Kesimpulan yang dapat ditarik dari peneitian ini ialah akibatnya dari perubahan pengelolaan Museum Sangiran terjadinya perubahan kedudukan yang dulunya Museum Sangiran di bawah Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah sekarang memiliki kedudukan yang sama dengan BP3 Jawa Tengah, adanya peningkatan sarana dan prasana di Musuem Sangiran , meningkatnya daya tarik Museum Sangiran atau apresiasi masyarakat, meningkatnya pendapatan baik instansi maupun masyarakat dan meningkatnya kesadaran masyarakat Kawasan Sangiran terhadap nilai pentingnya Cagar Budaya.