Studi Tentang Penerapan Kurikulum 2013 Penjasorkes Di Smp Negeri Se Kabupaten Boyolali Tahun 2013

Oleh :
M. Okto Wangsa Sumarta - K4608121 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1). Sejauh mana penerapan Kurikulum Penjasorkes Di SMP se-Kabupaten Boyolali telah dilaksanakan. (2). Mengetahui kondisi prasarana untuk pembelajaran penjasorkes di SMP se-Kabupaten Boyolali. (3).Mengetahui kondisi sarana untuk pembelajaran penjasorkes di SMP se-Kabupaten Boyolali Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode deskriptif dengan survey. Dalam penelitian ini subjek yang diambil adalah seluruh SMP se-Kabupaten Boyolali yang telah menggunakan kurikulum 2013 sebanyak 5 sekolah. Setelah terkumpul datanya, selanjutnya ditabulasikan berdasarkan jenis data yaitu berupa data kuantitatif. Sedangkan analisis data yang di gunakan adalah analisis statistik deskriftif. Berdasar analisis data diperoleh hasil bahwa : (1). Penerapan Kurikulum 2013 bidang studi Penjasorkes di 5 Sekolah Negeri sebagai sekolah coba Kurikulum 2013 di Kabupaten Boyolali belum berjalan dengan optimal, hal ini disebabkan masih ada kendala yaitu masih belum sepenuhnya menguasai konsep pembelajaran dilihat dari segi pemahaman, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran sesuai kurikulum 2013. (2).Kondisi Prasarana dan sarana Penjasorkes di 5 SMP Negeri se Kabupaten Boyolali yang telah menggunakan Kurikulum 2013 sebanyak 60 % dalam kategori sedang dan 40 % dalam kondisi masih kurang sesuai secara kuantitas dan secara kualitas. Kesimpulan (1). Penerapan Kurikulum 2013 bidang studi Penjasorkes di Kabupaten Boyolali belum berjalan dengan baik dari sebanyak 5 Sekolah Menengah Pertama yang sudah menerapkan. (2). Kondisi prasarana dan sarana pembelajaran penjasorkes masih dalam kategori sedang.