Abstrak


Kontribusi Persepsi Tentang Pemanfaatan Media Pembelajaran Dan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Prestasi Belajar Sejarah Siswa Kelas X Di Sma Negeri 1 Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013


Oleh :
Ivan Himawan - K4409030 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara: (1) Persepsi siswa tentang pemanfaatan media pembelajaran dengan prestasi belajar Sejarah. (2) kemampuan berpikir kritis dengan prestasi belajar Sejarah. (3) Persepsi siswa tentang pemanfaatan media pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis secara bersama-sama dengan prestasi belajar Sejarah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei (research) dan penyajian data secara deskriptif korelatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak sejumlah 200 siswa dengan mengambil sampel dari 7 kelas yaitu sebanyak 38 siswa. Teknik pengambilan sampling menggunakan teknik Proportional Cluster Random Sampling (kelompok kelas acak), sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan teknik korelasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Persepsi siswa tentang Pemanfaatan media pembelajaran (X1) memiliki hubungan dengan prestasi belajar sejarah (Y), sehingga hipotesis yang berbunyi “Tidak ada hubungan persepsi tentang pemanfaatan media pembelajaran dengan prestasi belajar sejarah siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak tahun pelajaran 2012/2013, ditolak. Hal tersebut sesuai dengan hasil pengujian pada taraf signifikasi kurang dari 5% (0,038), diperoleh nilai thitung > ttabel, yaitu 2,154 > 2,030. (2) Kemampuan berpikir kritis (X2) memiliki hubungan dengan prestasi belajar sejarah (Y), sehingga hipotesis yang berbunyi “Tidak ada hubungan Kemampuan berpikir kritis dengan prestasi belajar sejarah siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak tahun pelajaran 2012/2013”, ditolak. Hal tersebut sesuai dengan hasil pengujian pada taraf signifikasi kurang dari 5% (0,028), diperoleh nilai thitung > ttabel, yaitu 2,292 > 2,030. (3) Pemanfaatan media pembelajaran (X1) dan Kemampuan berpikir kritis (X2) memiliki hubungan dengan prestasi belajar Sejarah (Y), sehingga hipotesis ketiga “Tidak ada hubungan antara pemanfaatan media pembelajaran dan Kemampuan berpikir kritis secara bersama-sama dengan prestasi belajar Sejarah siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak tahun ajaran 2012/2013”, ditolak. Hal tersebut sesuai dengan hasil pengujian pada taraf signifikasi kurang dari 5% (0,002), diperoleh nilai Fhitung > Ftabel, yaitu 7,695 > 3,267. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang pemanfaatan media pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis adalah variabel yang berhubungan dengan peningkatan prestasi belajar Sejarah.