Upaya Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ipa Dengan Media Video Compact Disc (Vcd) Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 07 Depok Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2013/2014

Oleh :
Rustiyono - S81130203 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan umum dari Penelitian ini adalah: (1) Meningkatkan aktivitas belajar IPA dengan media Video Compact Disc (VCD) pada siswa Kelas V SD Negeri 07 Depok Toroh Grobogan Tahun Pelajaran 2013/2014. (2) Meningkatkan hasil belajar IPA dengan media Video Compact Disc (VCD) pada siswa Kelas V SD Negeri 07 Depok Toroh Grobogan Tahun Pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini ialah pendekatan kualitatif. Penelitin tindakan kelas melalui penerapan sebuah media Video Compact Disc (VCD) dalam pembelajaran IPA yang dilakukan oleh peneliti berkolaborasi dengan guru kelas. Aktivitas siswa dalam pembelajaran tersebut diamati dan hasil belajar dievaluasi, kemudian dianalisis dan direfleksi. Hasil revisi kemudian diterapkan kembali pada siklus-siklus berikutnya. Setelah indikator penelitian dapat tercapai maka penelitian dihentikan artinya tidak dilakukan tindakan pada siklus berikutnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Penggunaan media Video Compact Disc (VCD) dalam pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri 07 Depok Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal ini dibuktikan dengan: (a) Frekuensi pertanyaan siswa pada siklus I 17,85 % pada siklus II meningkat menjadi 57.14 %.(b) Kerja sama siswa dalam kelompok yang terjalin pada siklus I 57,14% pada siklus II meningkat menjadi 85,7%. (c) Aktivitas siswa pada siklus I siswa yang aktif sebesar 50% pada siklus II meningkat menjadi 85,7%. (2)) Penggunaan media Video Compact Disc (VCD dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri 07 Depok Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal ini dibuktikan dengan: (a) Nilai terendah yang diperoleh siswa pada awal sebelum tindakan 45, siklus I adalah 50 dan pada siklus II menjadi 65. (b) Nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada awal sebelum tindakan adalah 90, pada siklus I adalah 95 dan pada siklus II nilai tertinggi adalah 100. (c) Nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan pada awal sebelum tindakan adalah 67,5. pada siklus I 72,5 dan pada siklus II rata – rata 79,8. (d) Ketuntasan belajar siswa pada awal sebelum tindakan 64,3%, pada siklus I meningkat menjadi 78.57 % dan pada siklus II menjadi 100%.