Abstrak


Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pekerja Proyek Konstruksi Menggunakan Metode Analisis Regresi Berganda (Studi Kasus Pada Para Pekerja Proyek Pembangunan Terminal Tirtonadi Solo)


Oleh :
Hasan Abdurrahman - I0108206 - Fak. Teknik

Kebutuhan perumahan yang semakin meningkat bagi penduduk Solo mendorong para pengembang perumahan untuk memberikan alternatif solusi perumahan yang lebih layak dan terjangkau. Hal ini menyebabkan semakin ketatnya persaingan bisnis properti khususnya perumahan yang dikembangkan oleh beberapa pengembang properti di Surakarta. Pengembang perumahan yang merupakan pemain baru di Solo perlu mencermati strategi pemasaran yang dilakukannya. PT. Fajar Bangun Raharja, CV. Hananta, PT. Pondok Permata Hijau, CV. Catur Tunggal Sentosa, dan PT. Baituna merupakan pengembang yang berpengalaman dalam melakukan pemasaran perumahan. Analisis strategi pemasaran diperlukan untuk menyusun atau menentukan strategi pemasaran yang paling tepat yang akan dijalankan perusahaan pada masa yang akan datang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data diperoleh melalui penyebaran kuisioner kepada karyawan bagian pemasaran, kemudian data diolah menggunakan analiais matriks IFE, matriks EFE, matriks IE, matriks SWOT dan matriks QSPM. Hasil analisis data dan pembahasan yang dilakukan menunjukan faktor yang menjadi kekuatan utama adalah lokasi perumahan dengan skor 0,78, faktor yang menjadi kelemahan utama adalah pengawasan terhadap hasil kerja kontraktor kontraktor dengan skor 0,09, faktor yang menjadi peluang utama adalah kebutuhan perumahan di Solo dengan skor 0,70, sedangkan faktor yang menjadi ancaman utama adalah munculnya pengembang baru di Solo dengan skor 0,05. Strategi yang cocok yaitu strategi intensif seperti market penetration, market development dan product development. meningkatkan pangsa pasar dengan membidik pasar pengusaha, pekerja, dan pebisnis dengan memanfaatkan peluang kebutuhan perumahan yang semakin meningkat dan dibangunnya fasilitas publik baru dengan nilai TAS 6,52.